Thursday, 26 May 2016

Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri

Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat pupuk bokashi adalah menyiapkan mikroorganisme dekomposernya. Salah satu dekomposer bokashi yang paling populer adalah EM4. Larutan EM4 terdiri dari mikroorganisme yang diisolasi secara khusus untuk menguraikan sampah organik dengan cepat.

Mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 terdiri dari bakteri fotosintesis, bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Actinomycetesdan ragi.
EM4 dijual dipasaran dalam bentuk cairan kental yang telah dikemas dalam berbagai ukuran. Untuk membuat dekomposer bokashi, kita cukup mengencerkan cairan tersebut dan mencampurkannya dengan bahan baku bokashi. Selain membelinya, kita juga bisa membuat cairan mikroorganisme efektif (EM) sendiri. Berikut langkah-langkahnya :

Siapkan bahan-bahan berikut: pepaya dan kulitnya 0,5 kg, pisang dan kulitnya 0,5 kg, nenas dan kulitnya 0,5 kg, kacang panjang segar 0,25 kg, sayuran hijau (kangkung/bayam) 0,25 kg, gula pasir 1kg dan ragi tape 5 butir.

Campur pepaya, nenas, pisang, kacang panjang dan sayuran dan lumatkan bahan-bahan tersebut dengan blender.

Masukkan bahan-bahan yang telah dilumat kedalam ember yang ada penutupnya. Lalu tambahkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape. Aduk perlahan hingga merata. Kemudian tutup ember dengan rapat, diamkan selama 7 hari.

Setelah tujuh hari akan terbentuk cairan berwarna coklat gelap. Saring cairan tersebut, air hasil saringan merupakan larutan efektif mikroorganisme (EM) yang bisa dijadikan dekomposer pupuk bokashi. Simpan cairan dalam wadah/botol. Larutan EM bisa dipakai hingga 6 bulan, sedangkan ampasnya bisa digunakan sebagai kompos.

Membuat pupuk bokashi skala pertanian (1 ton)
Pupuk bokashi bisa dibuat dari hijauan sisa panen dan limbah peternakan. Waktu yang diperlukan untuk membuat bokashi skala besar dan skala kecil sama saja, yang membedakannya adalah volume bahan bakunya. Berikut tahapan cara membuat pupuk bokashi untuk penggunaan pertanian:

Siapkan bahan-bahan berikut: 200 kg jerami atau sisa hijauan, 600 kg kotoran ternak yang telah kering, 50 kg serbuk gergaji/dedak, 50 kg arang sekam, 100 kg humus (top soil, berasal dari tanah hutan lebih baik), 1 liter larutan dekomposer (EM4) dan 1 kg gula pasir.

Pilih tempat fermentasi yang terlindung dari air hujan dan sengatan matahari langsung. Buat lubang berbentuk persegi panjang di atas tanah tersebut dengan lebar 1 meter, panjang 2 meter dan dalam 30-50 cm, atau sesuaikan ukuran lubang dengan banyaknya bahan baku.

Cacah jerami atau hijauan kecil-kecil, campuran bahan-bahan organik yang telah disiapkan, aduk hingga merata dengan cangkul atau sekop. Bila perlu (misalnya tanah Anda asam), tambahkan abu (Mg) dan kapur pertanian (Ca) untuk memperkaya kandungan hara pupuk bokashi yang dihasilkan.

Encerkan larutan EM4, ambil 1 liter larutan campurkan dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku sambil diaduk. Atur kelembaban hingga mencapai 30-40%. Untuk memperkirakan tingkat kelembaban, kepalkan campuran hingga bisa menggumpal tapi tidak sampai mengeluarkan air. Apabila kelembabannya kurang, tambahkan air secukupnya.

Tutup rapat lubang fermentasi dengan plastik atau terpal, diamkan hingga 7-14 hari. Perlu diingat, kontrol suhu fermentasi hingga maksimal 45oC. Apabila melebihi suhu tersebut, aduk dengan cangkul agar suhunya turun.

Setelah 14 hari, biasanya pupuk bokashi sudah terbentuk dan bisa diaplikasikan langsung.
Membuat pupuk bokashi skala rumah tangga.

Pupuk bokashi bisa dibuat dalam skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah dapur atau sisa makanan. Bokashi dari hasil daur ulang sampah bisa digunakan untuk memupuk tanaman pekarangan dan tumbuhan lainnya. Penggunaannya sama dengan penggunaan pupuk organik yang dijual dipasaran. Berikut tahapan membuat cara membuat pupuk bokashi :

Siapkan bahan-bahan berikut: sisa sayuran, buah-buahan, sisa makanan (nasi, roti, dll), tulang ikan, tulang ayam, 5 kg dedak/serbuk gergaji, 5 kg arang sekam, 10 ml EM4 dan dua sendok gula pasir.

Siapkan satu tong plastik ukuran 200 liter. Buat lubang bagian bawahnya untuk mengeluarkan cairan hasil pengomposan. Cairan ini berguna sebagai pupuk organik cair.

Potong atau rajang material organik menjadi potongan kecil, campurkan dengan dedak/serbuk gergaji dan arang sekam.

Encerkan 10 ml larutan EM4 dengan 1 liter air, tambahkan dua sendok gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku tadi.

Tutup rapat tong plastik, apabila suhu melebihi 45oC. bila warna dan teksturnya sudah seperti tanah, itu tandanya pupuk bokashi sudah terbentuk. Prosesnya kira-kira 5-7 hari.
Itulah cara membuat pupuk bokashi, Semoga bermanfaat dan mari praktekan di rumah masing-masing.

Tuesday, 24 May 2016

Pahami Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan sangat direkomendasikan bagi setiap pemilik kendaraan terutama jika kendaraan Anda masih dalam proses kredit karena apabila terjadi musibah, Anda tetap harus melunasi sampai masa pembayaran selesai dan asuransi memberikan perlindungan keuangan untuk Anda.

Anda akan merasa aman dan tenang dengan adanya jaminan atas setiap musibah yang tidak terduga datangnya terhadap diri Anda dan kendaraan Anda, selama risiko tersebut dijamin dalam polis.

Risiko akan selalu hadir di segala bidang kehidupan, asuransi hadir untuk mengurangi dampak finansial dari risiko yang dapat terjadi tiap saat.

Asuransi merupakan perjanjian resmi yang menggaransi bahwa pihak perusahaan Asuransi akan menjaga Anda dari risiko dan Anda tidak akan menanggung kerugian sendirian.

Asuransi kendaran biasanya adalah mobil, karena hampir tidak ada asuransi motor, sepeda. Asuransi mobil adalah sebuah perlindungan untuk mobil Anda yang didapatkan dengan membayar sejumlah premi tertentu. Dengan memiliki asuransi berarti Anda memindahkan resiko kepada pihak perusahaan asuransi jadi jika Anda mengalami kerusakan mobil karena kecelakaan, biaya perbaikan mobil Anda akan ditanggung pihak asuransi (tergantung jenis asuransi yang Anda ambil).

Hal ini tentunya sangat penting jika Anda tinggal di kota yang padat penduduk terutama Jakarta karena jumlah mobil kendaraan yang lalu lalang sangat padat. Kita memang tidak pernah berharap terlibat dalam suatu kecelakaan atau kecurian mobil namun yang namanya nasib siapa yang tahu, asuransi mobil akan sangat membantu Anda dalam hal ini.

Bagi Anda yang belum paham betul tentang asuransi mobil, saya sarankan ambil asuransi mobil jenis All Risk karena asuransi jenis ini akan mengcover biaya perbaikan mobil sekecil apapun sedangkan jenis Total Lost hanya akan mengcover jika mobil Anda hilang atau rusak parah hingga 75%.

Umumnya asuransi jenis All Risk pasti lebih mahal daripada TLO, hal ini wajar karena cakupan perlindungannya juga jauh berbeda. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Sebelum menjelaskan perbedaan konseling dengan psikoterapi, mari kita pahami dahulu tentang konseling itu sendiri dan bidang layanannya. Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).Bidang Layanan Konseling bisa dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti di masyarakat, di dunia industri, membantu korban bencana alam, maupun di lingkungan pendidikan. Khusus pada dunia pendidikan tingkat dasar dan lanjutan di Indonesia, layanan ini biasa disebut bimbingan konseling (guru BK/konseling sekolah) dan dilakukan oleh guru pembimbing (guru BP/konselor sekolah).Perbandingan Konseling dengan Psikoterapi. Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien (konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya yang mengalami psikopatologi, skizofrenia, maupun kelainan kepribadian.Umumnya konseling berasal dari pendekatan humanistik dan berpusat pada klien. Konselor juga berhubungan dengan permasalahan sosial, budaya, dan perkembangan selain permasalahan yang berkaitan dengan fisik, emosi, dan kelainan mental. Dalam hal ini, konseling melihat kliennya sebagai seseorang yang tidak mempunyai kelainan secara patologis. Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri sendiri.