Seni adalah suatu kebutuhan hidup agar manusia merasa lebih bahagia. Tanpa disadari, kehadiran seni sudah banyak dijumpai di sekitar lingkungan kita, hadirnya seni membuat kehidupan di dunia menjadi lebih indah dan bewarna. Banyak orang yang senang dengan bentuk dan wujud seni.
Namun, banyaknya jenis-jenis seni membuat masing-masing orang memiliki penilaian dan pandangan dari seni tersebut. Sehingga penilaian yang dilakukan setiap orang akan berbeda berdasarkan minat dan kriteria yang dimiliki setiap individu. Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai seni, mulai dari pengertian, hingga jenis-jenis seni beserta contohnya. Mari simak Pengertian seni dan jenis-jenis seni berikut.
Secara bahasa, seni berasal dari kata sansekerta “sani” yang memiliki arti pemujaan atau persembahan. Sedangkan secara umum seni adalah sebuah karya kreativitas yang dibuat dengan indah untuk menggambarkan ekspresi setiap manusia dalam kehidupannya. Seni juga mampu membawa kesan menyenangkan bagi orang yang mengerti ketika melihatnya.
Dalam bahasa Belanda, seni disebut juga dengan “Genie” yaitu jenius yang berarti bahwa seni merupakan hasil ciptaan seseorang yang telah memiliki bakat sejak lahir. Dalam pengajaran ilmu Eropa bahwa seni (art) adalah media yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.
Jadi Seni memiliki pengertian dan penilaiannya tersendiri. Dilihat dengan cara bagaimana ia menghargai, melihat dan merasakan karya seni. Konsep seni sendiri merupakan salah satu media untuk manusia dalam mengekspresikan suatu keindahan atau kekaguman yang telah dilakukan sejak zaman dahulu. Bahkan sejak zaman purba manusia telah meniru lingkungan sebagai cara mengekspresikan rasa terhadap alam semesta. Hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan dinding yang indah berada di gua.
Setelah masuk ke dalam masyarakat tradisional konsep seni semakin berkembang dengan dijadikan nya unsur kebudayaan seperti religi. Masyarakat akan melakukan upacara agama seperti menari, menyanyi, dan mendengarkan musik, sebagai karya untuk tuhan. Adapun benda lain yang sering dipakai adalah topeng atau alat jimat lainnya untuk upacara keagamaan.
Masuk ke dalam masa selanjutnya, manusia mulai mengerti membuat seni dengan menciptakan garis tahun lingkaran yang akan di dekorasi sesuai dengan keinginan. Bahkan apresiasi seni mulai diperhatikan berdasarkan kualitas seniman yang membuat karya cipta seni tersebut.
Jenis-jenis seni dari segi fungsi, Umumnya fungsi dari karya seni terbagi menjadi 2, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial. Berikut ini merupakan penjelasannya,
A. Fungsi individual
Dalam seni terdapat pada masing-masing setiap manusia. Hal tersebut tergantung pada dua unsur dalam diri manusia, baik unsur fisik maupun unsur psikis (emosional dalam diri).
B. Fungsi sosial
Seni sangat bisa dinikmati berdasarkan manfaat seni di lingkungan orang banyak dalam waktu yang relatif sama atau dalam masyarakat suatu desa bahkan negara. Adapun fungsi sosial dibagi menjadi beberapa bidang sebagai berikut :
1. Sarana Rekreasi dan Hiburan
Kehadiran seni bisa dijadikan sebagai bahan hiburan atau rekreasi, karena membuat banyak orang melepas strees atau mengurangi kesedihan. Hal ini bisa dilakukan pada saat kita akan menyaksikan film, tarian, seni, musik, lawak, dan lain sebagainya.
2. Sarana Komunikasi
Seni bisa menjadi bahan komunikasi atau berbincang mengenai sesuatu. Misalnya untuk memberikan pesan moral, gagasan/ide pokok, kebijakan, kritik, dari karya sebuah seni tersebut.
3. Sarana Pendidikan
Salah satu media sebagai penunjang pendidikan bisa didapatkan dari seni. Misalnya terdapat pada, film ilmiah, dokumenter, poster ilmiah, gambar/foto, ilustrasi buku pelajaran dan lain sebagainya.
Dengan adanya beragam karya seni yang terdapat pada film, dan buku pelajaran
serta lainnya akan membentuk suatu pendidikan dengan memberikan nilai moral serta karakter yang baik kepada masyarakat.
4. Sarana Dakwah Atau Keagamaan
Pesan keagamaan yang bisa didapatkan dari seni terdapat pada kaligrafi, dekorasi rumah ibadah, lagu rohani, busana muslim.
Fungsi seni sosial pada sudut pandang keagamaan Membawa keindahan dari penciptaan seni tersebut. Selain itu, biasanya karya yang diciptakan memiliki pesan agama yang baik, dan kesan tersendiri sesuai sudut pandang yang melihatnya.
5. Sarana Berekspresi
Dalam menciptakan karya seni para seniman akan mengekspresikan pemikiran serta perasaan yang dirasakan. Bukan hanya untuk seniman, melainkan setiap masyarakat juga bisa berekspresi dalam bentuk karya seni. Hal ini terbukti dengan banyaknya orang ketika masuk ke dalam pameran seni akan berfoto bersama karya para seniman.
6. Sarana Kebutuhan Sehari-hari
Dalam seni untuk kebutuhan sehari-hari biasa disebut dengan fungsi fisik, Fungsi fisik sendiri merupakan hasil karya seni yang sangat erat dengan hubungan nilai guna atau cara pakainya. Karya seni sendiri diciptakan untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan kehidupan sehari-hari. Sehingga fungsi fisik pada karya seni hanya dilihat dari cara penggunaan saja namun tidak harus mengabaikan nilai estetikanya.
Namun setiap seniman pasti memiliki konsep dari kreasi penciptaan karya seni dibuat. Sehingga bukan dilihat secara fisik yang enak dipakai, saja melainkan yang nyaman dan efisien tanpa merendahkan nilai artistik. Karya seni yang memiliki nilai fungsi fisik sering kita temui dalam alat rumah tangga seperti keramik, kursi, mebel, aksesori, perabot, dan kerajinan lainnya.
7. Sarana Komersil
Di dalam kehidupan nyata, tak sedikit para seniman yang banyak menghasilkan uang, sehingga menjadi seniman kaya dan terkenal. Sehingga di samping penciptaan karya seni untuk keindahan dan hasrat setiap orang, seni juga memiliki fungsi ekonomi. Bahkan fungsi komersial yang didapatkan dari keindahan pada seni sangat besar dan memiliki nilai jual yang tinggi, misalnya saja pada patung dan lukisan yang harganya tidak sebanding dengan media yang digunakan.
Maka dari itu jangan heran bila harga sebuah seni lukis atau patung, bisa mencapai 20 juta hingga 1 miliar. Karena penghargaan untuk nilai estetika dalam seni.
Mungkin ini dulu pembahasan seni karena jika dibahas lebih dalam lagi, seni itu gada habisnya bahkan jika dibahas sampai berminggu, berbulan bahkan bertahun tetap tidak ada habisnya. Semoga bermanfaat, salam seni.
