Acara dan Kegiatan Keagamaan yang hanya ada di Bulan Ramadhan, mari berlomba-lomba dalam kebaikan dan beribadah di bulan suci ini, bulan Ramadhan. Nah inilah yang hanya ada di bulan Ramadhan dan hampir semua orang melakukannya :
Shalat Tarawih
Shalat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, namun umumnya dilakukan secara berjama'ah di masjid-masjid. Terkadang sebelum pelaksanaan shalat tarawih pada tempat-tempat tertentu diadakan ceramah singkat untuk membekali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan ramadhan ini. Setelah melaksanakan sholat tarawih, biasanya langsung di lanjutkan dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Turunnya Alquran (Nuzulul Quran)
Pada bulan ramadhan ini, di Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Alquran (Nuzulul Quran) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut dikisahkan dalam surat Al-'Alaq ayat 1 sampai 5 yang diturunkan pada saat Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di masjid-masjid. Tetapi peringatan ini di anggap bidah, karena Rasulullah tidak mengajarkan. Awal di peringati di Indonesia, ketika Presiden Soekarno mendapat saran dari Hamka untuk memperingati setiap Nuzulul Quran, karena bertepatan dengan tanggal Kemerdekaan Indonesia, sebagai rasa Syukur kemerdekaan Indonesia.
Lailatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadan. Malam ini dikatakan dalam Alquran pada surah Al-Qadr. Malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu malam dan berada di bulan lebih baik daripada seribu bulan. Saat pasti berlangsungnya malam lailatul qadar ini tidak diketahui, namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.
Umrah
Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Dalam Hadist dikatakan "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku." (HR: Bukhari dan Muslim).
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadan atau paling lambat sebelum selesainya salat Idul Fitri. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya (Idul Fitri).
Idul Fitri dan Takbiran
Akhir dari bulan Ramadan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di seluruh dunia. Pada malam harinya (malam 1 Syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri kebiasaan ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, kadang-kadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi maaf di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.
Itulah Kegiatan Keagamaan di bulan Ramadhan, semoga kita dikuatkan iman dan taqwa, dari segala godaan yang mengganggu pada zaman ini, amiin.
Shalat Tarawih
Shalat khusus yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih, walaupun dapat dilaksanakan dengan sendiri-sendiri, namun umumnya dilakukan secara berjama'ah di masjid-masjid. Terkadang sebelum pelaksanaan shalat tarawih pada tempat-tempat tertentu diadakan ceramah singkat untuk membekali para jama'ah dalam menunaikan ibadah pada bulan ramadhan ini. Setelah melaksanakan sholat tarawih, biasanya langsung di lanjutkan dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Turunnya Alquran (Nuzulul Quran)
Pada bulan ramadhan ini, di Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan, diperingati juga sebagai hari turunnya ayat Alquran (Nuzulul Quran) untuk pertama kalinya oleh sebagian muslim. Pada peristiwa tersebut dikisahkan dalam surat Al-'Alaq ayat 1 sampai 5 yang diturunkan pada saat Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira. Peringatan peristiwa ini biasanya dilakukan dengan acara ceramah di masjid-masjid. Tetapi peringatan ini di anggap bidah, karena Rasulullah tidak mengajarkan. Awal di peringati di Indonesia, ketika Presiden Soekarno mendapat saran dari Hamka untuk memperingati setiap Nuzulul Quran, karena bertepatan dengan tanggal Kemerdekaan Indonesia, sebagai rasa Syukur kemerdekaan Indonesia.
Lailatul Qadar (malam ketetapan), adalah satu malam yang khusus terjadi di bulan Ramadan. Malam ini dikatakan dalam Alquran pada surah Al-Qadr. Malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu malam dan berada di bulan lebih baik daripada seribu bulan. Saat pasti berlangsungnya malam lailatul qadar ini tidak diketahui, namun menurut beberapa riwayat, malam ini jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan, tepatnya pada salah satu malam ganjil yakni malam ke-21, 23, 25, 27 atau ke-29. Sebagian muslim biasanya berusaha tidak melewatkan malam ini dengan menjaga diri tetap terjaga pada malam-malam terakhir Ramadhan sembari beribadah sepanjang malam.
Umrah
Ibadah umrah jika dilakukan pada bulan ini mempunyai nilai dan pahala yang lebih bila dibandingkan dengan bulan yang lain. Dalam Hadist dikatakan "Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku." (HR: Bukhari dan Muslim).
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadan atau paling lambat sebelum selesainya salat Idul Fitri. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini. Besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan per individu adalah satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Jumlah ini bila dikonversikan kira-kira setara dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Penerima Zakat secara umum ditetapkan dalam 8 golongan (fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil) namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikeluarkannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya (Idul Fitri).
Idul Fitri dan Takbiran
Akhir dari bulan Ramadan dirayakan dengan sukacita oleh seluruh muslim di seluruh dunia. Pada malam harinya (malam 1 Syawal), yang biasa disebut malam kemenangan, mereka akan mengumandangkan takbir bersama-sama. Di Indonesia sendiri kebiasaan ini menjadi tontonan yang menarik karena biasanya para penduduk (yang beragama Islam) akan mengumandangkan takbir sambil berpawai keliling kota dan kampung, kadang-kadang dilengkapi dengan memukul beduk dan menyalakan kembang api.
Esoknya tanggal 1 Syawal, yang dirayakan sebagai hari raya Idul Fitri, baik laki-laki maupun perempuan muslim akan memadati masjid maupun lapangan tempat akan dilakukannya Shalat Ied. Shalat dilakukan dua raka'at kemudian akan diakhiri oleh dua khotbah mengenai Idul Fitri. Perayaan kemudian dilanjutkan dengan acara saling memberi maaf di antara para muslim, dan sekaligus mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas keagamaan khusus yang menyertai Ramadhan.
Itulah Kegiatan Keagamaan di bulan Ramadhan, semoga kita dikuatkan iman dan taqwa, dari segala godaan yang mengganggu pada zaman ini, amiin.
Comments
Post a Comment