Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghapal tergantung dari metode belajar seseorang itu sebenarnya, berikut tipe-tipe belajar yang perlu Kamu ketahui :
1. Menghafal Melalui Pendengaran. Kamu yang memiliki tipe belajar ini biasanya lebih mudah mencerna dan menghapal suatu informasi yang disampaikan dalam bentuk suara atau diucapkan. Lalu, bagaimana caranya agar dapat mudah menghapal bahan pelajaran yang tertulis dalam buku atau catatan?
* Pertama-tama persiapkan materi yang hendak dipelajari. Singkirkan semua buku atau catatan yang tidak berhubungan dengan materi yang bersangkutan.
* Berkonsentrasi dengan membaca materi yang ada dengan mengucapkannya. Tidak perlu terlalu keras, yang penting kamu bisa mendengar suaramu sendiri. Setelah dibaca beberapa kali, coba ulangi tanpa melihat buku. Seandainya ada yang terlupa, baca sekali lagi. Kali ini lebih fokus pada apa yang tadi kamu lupakan.
* Kreatiflah dengan membuat sebuah lagu. Orang-orang yang termasuk auditory learners lebih dominan otak kanannya. Berarti, kamu adalah orang yang dianugerahi kemampuan untuk kreatif. Coba ganti lirik lagu kesayangan kamu dengan materi yang sedang dipelajari. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menghapalkannya karena menganggap itu adalah lirik lagu.
* Setelah membaca sambil menghapal sekitar satu jam, cobalah untuk beristirahat sekitar 20 sampai 30 menit. Lalu, ulangi kembali mengucapkan bahan-bahan yang tadi telah dipelajari. Sebisa mungkin hindari melihat teks atau catatan. Jika benar-benar sudah lupa, baru baca kembali.
Kuncinya, jangan malas untuk mengulang dan mengulang kembali. Tipe pembelajar seperti ini memang membutuhkan ketekunan tersendiri.
2. Menghafal Melalui Penglihatan. Apakah kamu lebih mudah mengingat bentuk, wajah, atau gambar-gambar yang pernah kamu lihat. Jika ya, berarti kamu adalah tipe pembelajar seperti ini. Semua yang kamu lihat akan lebih mudah teringat daripada suara atau tulisan. Untuk Metode ini, ada beberapa cara agar dapat menghapal dengan lebih mudah :
* Cobalah mencari tempat yang tenang untuk belajar dan bebas dari hal-hal yang mudah membuyarkan konsentrasi. Konsentrasi lebih mudah teralihkan jika ada hal-hal yang menarik perhatian mata mereka. Jadi, kalau kamu merasa seperti itu, sebaiknya matikan TV dan HP selama proses belajar. Kalau perlu, tutup juga pintu dan jendela kamar agar pandanganmu tidak mudah teralihkan.
* Biasakan memberi warna-warna menarik pada bagian penting di dalam catatan atau buku teks kamu. Beri warna yang sama untuk kata-kata atau kalimat yang saling berkaitan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menghapal bagian-bagian yang berwarna itu.
* Saat proses menghapal, sesekali tuliskan apa yang sedang kamu hapalkan itu, khususnya bagian-bagian yang sangat penting atau mudah terlupakan. Ini memudahkan kamu dalam menghapal. Bila perlu, buatlah mind mapping mengenai materi yang sedang kamu pelajari.
3. Menghafal Melalui Gerakan Tangan. Orang-orang dengan tipe pembelajar seperti ini biasanya lebih mudah mencerna informasi sambil bergerak. Mereka lebih mudah mengingat jika materi-materi hapalan itu dibaca sambil menggerakk-gerakkan tangan. Orang-orang tipe ini juga selalu menggerak-gerakkan tangan jika sedang berbicara. Tapi, mereka pada umumnya tidak suka belajar di ruangan tertutup.
* Ini berarti, yang kamu butuhkan adalah mencari tempat belajar yang nyaman bagi dirimu sendiri. Mungkin saja kamu lebih suka belajar di ruang tamu daripada di kamar.
* Kamu juga harus kreatif. Bacalah materi-materi yang harus kamu hapalkan dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu. Tidak hanya gerakan tangan, tapi juga mimik wajah. Usahakan membuat gerakan yang akhirnya kamu identikkan dengan sesuatu yang sedang kamu hapalkan. Misalnya, kamu membuat gerakan tangan membentuk sebuah hati untuk menggambarkan jantung.
* Ulangi membaca beberapa kali, setelah itu ulang lagi hapalan itu tanpa melihat teks atau catatan.
4. Menghafal Melalui Bacaan. Orang-orang dengan tipe pembelajar seperti ini tidak perlu cara khusus dalam menghapal. Mereka hanya perlu sering-sering mebaca materi berulang-ulang sampai hapal. Setelah itu, ulangi hapalan tanpa melihat teks atau catatan. Bisa juga kamu menuliskan poin-poin penting dari catatan itu saat membaca. Saat ada yang terlupa, kamu tinggal melihat poin-poin itu dan biasanya sudah mampu mengingat hal-hal lain yang mengiringinya.
Sebetulnya tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan. Apalagi dalam hal menghapal, yang sangat dibutuhkan adalah ketekunan dan kerajinan. Sebisa mungkin sediakan waktu setiap hari untuk membaca teks atau catatan yang diperlukan, dan cobalah lakukan hal positif ini, semoga bermanfaat.
AndryNdrays akan berbagi pengalaman pribadi tentang sejarah desa, unboxing, review produk, review tempat wisata, game play pubg mobile, dan banyak lainnya
Saturday, 10 October 2015
Friday, 9 October 2015
Wanita Satu Waktu
Mereka bohong jika mengatakan bahwa waktu akan mengobati segalanya. Atau mungkin mereka belum pernah tersandera rasa yang tercipta dari kesalahan ketika kamu menuju pada jalan yang kau duga sempurna.
Percayalah, manusia adalah penghasil kekeliruan. Sebenar apapun kamu berjalan, selurus apapun kamu melangkah, akan selalu ada ada lubang nista yang senang jika kamu terperosok jatuh.
Hai wanita yang kukenal hanya pada satu episode dalam keseluruhan hidupku, nampaknya kakiku tergores, karena jatuh dalam lubang kecil yang kugali sendiri.
Lalu aku tidak tahu lagi bagaimana caranya mengobati. Menyebut pintaku atasmu pada tuhan pun aku tidak berani. Karena sungguh sejarahmu terlalu manis untuk menjadi bagian dari diriku yang getir.
Karena semua citamu terlalu hangat untuk menjadi bagian dari hidupku yang dingin. Karena semua doamu terlalu sederhana untuk menjadi bagian dari pintaku yang muluk dan manja. Karena semua ceritamu terlalu lembut untuk menempati hatiku yang keras. Karena palingmu malam itu memuakkan, sekaligus memaksaku membangun perasaan. Kamu menjadi salah satu manusia yang tidak meminjamiku waktu. Kamu menjadi salah satu hati yang tidak mempercayai.
Ah, wanita Satu Episode, lalu mengapa tiba-tiba hari ini aku menjadi sendu lalu menulis narasi busuk begini?
Kesalahan Masa Lalu
Akhir-akhir ini saya sedang berpikir bahwa sebenarnya kehidupan terdiri dari pola-pola. Di dalam percakapan saya dengan seseorang di masa lalu, kami sepakat bahwa cinta kami adalah sebuah pola. Bahwa sebenarnya kami hanya mengulangi kisah cinta yang dulunya pernah terjadi oleh orang-orang di atas kami.
Saya pernah melakukannya. Jatuh cinta dengan orang yang salah, katanya. Tetapi saya tidak percaya. Saya tidak percaya bahwa ada kesalahan ketika kita mencintai seseorang. Saya tidak percaya bahwa terdapat sebuah “kesalahan” ketika kita mencintai orang lain. Seperti sebuah “kesalahan” pada lembaran jawaban siswa. Dan ketika salah, guru akan menandainya dengan bolpoin merah. Hanya saja saya tidak suka kalimat ini: Jatuh cinta dengan orang yang salah. Kalimat tersebut terlalu egois. Seakan-akan kita tidak pernah melakukan kesalahan di dalam hidup. Kalimat itu juga seakan menyiratkan bahwa, jika kesalahan itu ada di pihak kita, selamanya kita yang benar, dan pihak sebaliknya yang salah.
Bagi saya, setiap orang terbuat dari kesalahan. Tidak ada yang berhak menghakimi orang lain. Saya pernah ada di dalam kondisi yang “salah” dan saya dihakimi. Saya berpikir ulang, kenapa saya dihakimi? dan yang parahnya adalah orang tersebut tidak hanya menghakimi saya. Ia juga menghakimi orang-orang yang berada di dekat saya.
Saya belajar beberapa hal dalam kondisi ini: ketika kamu dihakimi oleh orang lain, sebenarnya orang tersebut sedang menghakimi dirinya sendiri. Itu adalah perwakilan dari isi hatinya. Jangan terlalu dekat dengan orang yang suka menghakimi orang lain.
Kamu tidak pernah jatuh cinta dengan orang yang salah. Tidak ada satu orang pun di bawah langit ini yang punya kuasa untuk mengatur, yang itu “salah” yang itu “benar” atau yang itu “tepat” karena konon, hati manusia itu terlalu dalam untuk dinilai hanya dari permukaannya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Keris yang bersatu dengan Warangkanya melambangkan ajaran Curigo manjing Warongko, Warongko manjing Curigo, Jumbuhing Kawulo Gusti. Ini adal...