Mereka bohong jika mengatakan bahwa waktu akan mengobati segalanya. Atau mungkin mereka belum pernah tersandera rasa yang tercipta dari kesalahan ketika kamu menuju pada jalan yang kau duga sempurna.
Percayalah, manusia adalah penghasil kekeliruan. Sebenar apapun kamu berjalan, selurus apapun kamu melangkah, akan selalu ada ada lubang nista yang senang jika kamu terperosok jatuh.
Hai wanita yang kukenal hanya pada satu episode dalam keseluruhan hidupku, nampaknya kakiku tergores, karena jatuh dalam lubang kecil yang kugali sendiri.
Lalu aku tidak tahu lagi bagaimana caranya mengobati. Menyebut pintaku atasmu pada tuhan pun aku tidak berani. Karena sungguh sejarahmu terlalu manis untuk menjadi bagian dari diriku yang getir.
Karena semua citamu terlalu hangat untuk menjadi bagian dari hidupku yang dingin. Karena semua doamu terlalu sederhana untuk menjadi bagian dari pintaku yang muluk dan manja. Karena semua ceritamu terlalu lembut untuk menempati hatiku yang keras. Karena palingmu malam itu memuakkan, sekaligus memaksaku membangun perasaan. Kamu menjadi salah satu manusia yang tidak meminjamiku waktu. Kamu menjadi salah satu hati yang tidak mempercayai.
Ah, wanita Satu Episode, lalu mengapa tiba-tiba hari ini aku menjadi sendu lalu menulis narasi busuk begini?
AndryNdrays akan berbagi pengalaman pribadi tentang sejarah desa, unboxing, review produk, review tempat wisata, game play pubg mobile, dan banyak lainnya
Comments
Post a Comment