Zaman 2015 sekarang banyak yang
tidak peduli terhadap dampak dari minuman bersoda, bahkan meski sudah
tahu dampaknya. Selain membuat orang ketagihan, minuman bersoda ini juga
memiliki efek buruk. Orang yang sudah kecanduan, mereka akan minum soda
hampir setiap hari dan bahkan beberapa kali dalam sehari. Ada beberapa
efek yang berbahaya bagi tubuh jika sudah kecanduan soda.
Berikut adalah beberapa alasan untuk berhenti minum soda :
- Soda tidak memiliki nilai gizi lainselain kalori dan kadar gula yang tinggi Sehingga tidak mengherankan jika penggemar soda yang paling rentan mengalami kenaikan berat badan dan cenderung menjadi gemuk. Sebagian besar minuman ringan mengandung 250 kalori per 600 ml. Tidak ada konten nutrisi atau mineral di dalamnya, tetapi hanya gula dan kafein.
- Soda adalah diuretik yang meningkatkan produksi urin Sifat diuretik ini membuat cairan di dalam tubuh banyak keluar melalui urin, jika tidak diimbangi dengan minum air putih dapat menyebabkan hilangnya cairan tubuh atau dehidrasi.
- Kandungan asam fosfatdalam soda yang menyebabkan sensasi kesegaran ternyata dapat mengurangi kepadatan tulang Jika minuman ringan ini dikonsumsi terus menerus, maka tulang akan menjadi lebih rentan dan membentuk lubang seperti pori-pori. Mengalami penurunan kepadatan tulang akan memicu risiko radang sendi dan osteoporosis.
- Kandungan asam dari soda dapat merusak gigi Minuman bersoda dapat merusak gigi karena mengandung kadar gula tinggi. Komponen asam dari soda memiliki efek merusak pada email gigi dan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
- Minum minuman bersodadalam jangka panjang dapat menyebabkan erosi pada lapisan perut yang dapat memicu masalah pencernaan seperti perut mulas, kembung gas dan lainnya.
- Kandungan natriumpada soda tidak baik untuk kesehatan jantung. Bukti dari penelitian ini menunjukkan bahwa minum soda terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal dan jantung juga.
- Mengonsumsi minuman soda terus menerusjuga dapat menyebabkan risiko kesehatan lainnya seperti diabetes tipe dua karena kadar gula tinggi, memberikan efek kafein yang dikandungnya, seperti insomnia, tekanan darah tinggi dan denyut jantung tidak teratur.
Menghentikan kebiasaan minum
soda tidak mudah karena kandungan kafein tinggi menyebabkan kecanduan.
Tapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan
kebiasaan tersebut, seperti :
- Secara bertahap mengurangi konsumsi soda Mulailah secara bertahap mengurangi asupan soda, jika Anda biasanya minum soda setiap hari, mulai dikurangi dengan minum hanya lima hari sepekan dan kemudian mengurangi hingga empat hari sepekan berikutnya. Lakukan selama enam pekan sampai Anda tidak perlu minum soda sama sekali dalam sepekan.
- Campur dengan air Ketika memutuskan untuk berhenti minum soda, Anda biasanya akan mendambakan untuk minum soda. Cobalah untuk menyampurkan banyak es batu dalam minuman soda sampai komposisi soda lebih sedikit. Dengan cara itu konsumsi air lebih banyak dari soda.
- Ganti dengan minuman sehat lainnya Setiap kali ada keinginan untuk minum soda, Anda harus minum air dingin segar atau minuman sehat lain seperti susu kedelai, susu rendah lemak, jus buah dan lainnya.
- Minum teh hijau Ketika Anda mulai berhenti minum soda maka efek dari gejala penghentian kafein seperti sakit kepala akan cukup sering terjadi. Minum secangkir teh hijau di pagi hari dapat mengurangi gejala pusing.
Itulah dampak dan cara mengatasi kecanduan meminum soda, baca juga postingan tentang efek minuman oplosan soda dengan susu, semoga bermanfaat.
bandar sabung ayam
ReplyDelete