Asap Kabut itu di Kalimantan Sumatra

Asap sudah seperti kabut, yah kita bisa lihat didaerah kalimantan, sumatera Indonesia sedang kerisis udara segar diakibatkan asap yang seperti kabut. Tapi apakah kalian tahu apa itu asap kabut, yang jelas itu sangat berbahaya. Oke di sini kami akan share apa itu asap kabut yang sebenarnya. Asap kabut atau disingkat Asbut adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi berhari-hari hingga hitungan bulan, seperti yang terjadi belakangan ini dan entah kapan selesainya. Ini terjadi karena keadaan cuaca yang menghalangi sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu yang lama. Perkataan "asbut" adalah singkatan dari " asap" dan " kabut", walaupun pada perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu komponen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran udara. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol cair. Proses terbentuknya asap kabut pada umumnya yaitu kabut terbentuk ketika udara yang jenuh akan uap air didinginkan di bawah titik bekunya. Jika udara berada di atas daerah perindustrian, udara itu mungkin juga mengandung asap yang bercampur kabut membentuk kabut berasap, campuran yang mencekik dan pedas yang menyebabkan orang terbatuk-batuk. Di kota-kota besar, asap pembuangan mobil dan polutan lainnya mengandung hidrokarbon dan oksida-oksida nitrogen yang dirubah menjadi kabut berasap fotokimia oleh sinar matahari. Ozon dapat terbentuk di dalam kabut berasap ini menambah racun lainnya di dalam udara, kabut berasap ini mengiritasikan mata dan merusak paru-paru, seperti hujan asam. Kabut berasap dapat dicegah dengan mengehentikan pencemaran atmosfer atau juga dapat terbentuk dari uap air yang berasal dari tanah yang lembab, tanaman-tanaman, sungai, danau dan lautan. Uap air ini berkembang dan menjadi dingin ketika naik ke udara. Udara dapat menahan uap air hanya dalam jumlah tertentu pada suhu tertentu. Udara pada suhu 30º C dapat mengandung uap air sebangyak 30 gr uap air per m3, maka udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang dapat ditahannya. Volume yang sama pada suhu 20º C udara hanya dapat menahan 17 gram uap air, sebanyak itulah yang dapat ditahannya pada suhu tersebut. Udara yang mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh. Ketika suhu udara turun dan jumlah uap air melewati jumlah maksimum uap air yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap air tersebut mulai berubah menjadi embun. Kabut akan hilang ketika suhu udara meningkat dan kemampuan udara menahan uap air bertambah. Menurut istilah yang diakui secara internasional, kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan hingga kurang dari 1 Km. Itulah pengertian asap kabut yang sedang terjadi di Negara kita, di pulau Sumatra, Kalimantan. Dampak asap kabut ini banyak sekali bukan hanya di tempat asal muasalnya saja tapi dampaknya telah menyebar ke tempat lain, bahkan sampai ke Negara tetangga, Brunai, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Ibarat nasi sudah jadi bubur, yang sudah terjadi ya terjadilah sekarang tinggal bagaimana mengatasinya, dan jangan sampai terulang lagi. Sekian dulu dan semoga bisa bermanfaat.