Skip to main content

Faktor X untuk Masa Depan

Malam jumat di bulan ramadhan dengan kondisi hujan dan tenang, masih dalam waktu instropeksi diri. Ya menurutku bulan ramadhan bisa juga kita gunakan untuk instropeksi diri, selain berlomba-lomba beribadah untuk mendapatkan ridhoNya ya. Bukan beribadah untuk mendapat pahala, karena dapat pahala tapi Allah tidak ridho itukan percuma. Maka kalau sudah baca ini tulisan perbaiki niatnya, karena segala sesuatu tergantung niatnya.

Walah malah ceramah, biarlah hitung-hitung buat latihan khutbah jumat entar siang,hehe..
Kembali ke instropeksi diri, sebenarnya gampang-gampang susah. Tapi yang jelas kita harus lihat ke belakang untuk lihat kedepan, karena jika kita melihat ke depan saja kadang kita terjebak di lubang yang sama dengan jebakan yang berbeda.. jadi kita harus belajar dari belakang (masa lalu), agar ke depan tidak terulang kesalahan ataupun sesuatu yang tidak diinginkan.

Instropeksi diri termasuk salah satu faktor X dalam masa depan kita, itu jelas penting. Jika merasa tidak penting maka masa depan kita tidak ada perubahan yang berarti, bagaikan lari di tempat. Selain itu (instropeksi diri) positif thinking perlu (berfikir positif) karena apa yang kita fikirkan maka itu yang akan terjadi dan situasi kondisinya pun akan sama seperti  apa yang kita fikirkan.

https://andryndrays.blogspot.com/2017/06/faktor-x-untuk-masa-depan.htmlSemangat pantang menyerah juga sangat perlu bin penting dalam kehidupan ke depan kita,  janganlah berputus asa, terus mencoba dan mencoba. Kalian pasti tahu guru yang paling berharga adalah pengalaman, maka jadikanlah kegagalan sebagai guru kita. Semangatlah karena semangat dan kerja keras adalah modal naruto menjadi hokage, masa mau kalah gitu sama naruto??.


Doa juga sangatlah penting, karena kerja keras tanpa diiringi doa itu sombong. Doa saja tanpa usaha apaya namanya (lupa). Mintalah doa kepada orang tua khususnya ibu (jika ada) atau istri (jika punya), karena mereka ikut andil dalam masa depan kita, percaya gak? buktikanlah sendiri di rumah masing-masing.

Kesimpulannya apa? Masa depan kita tergantung faktor X yang berjalan baik. Apa saja faktor X itu, yaitu instropeksi diri, berfikir positif (positif thinking), semangat pantang menyerah dan doa dari orangtua + suami/istri (bagi yang memiliki). Apalagi selain itu, mangga ditambahkan di komentar yah, hehe...

Nasehatin diri sendiri dengan cara nasehatin orang lain, atau ceramahin orang lain padahal lagi ceramahin diri sendiri secara tidak langsung. Jadi mari berjuang bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik lagi, cayo-cayo yo!!!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merancang Pembelajaran Diferensiasi

 

JURNAL PEMBELAJARANKU - PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENDIDIKAN INKLUSIF ITU MUDAH BUKAN?)

 

Makna Simbolisasi Keris dan Lambang Ricikannya

Keris yang bersatu dengan Warangkanya melambangkan ajaran Curigo manjing Warongko, Warongko manjing Curigo, Jumbuhing Kawulo Gusti. Ini adalah ajaran kejawen bahwa manusia harus selalu selaras dan bahkan bersatu dengan kehendak Tuhan. Berupaya selalu mengejawantahkan sifat-sifat Ilahi dalam kehidupannya. Memayu hayuning bawono. Perpaduan antara Pesi ( lingga ) dan Gonjo ( yoni) melambangkan bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berpasangan yang akan menghasilkan kelestarian dan kemakmuran. Bilah keris yang runcing ke atas melambangkan manusia harus manembah pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Adapun makna simbolisasi ricikan keris adalah sebagai berikut: Adha-adha / Sada : Garis tengah dari atas sogokan menuju ke ujung keris adalah peringatan agar manusia dalam bertindak harus selalu berhati-hati, lurus, harmonis dan seimbang. Lis atau Gusen : Merupakan penggambaran hawa nafsu. Bungkul : Lambang tekad yang sudah bulat.Tekad untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik ata...