Saturday, 10 October 2015

Belum Kerja Sebaiknya Lakukan Ini

Kesulitan dalam mencari kerja memang bisa membuat orang stress, marah, kecewa, bahkan sampai frustasi. Tapi, bukan berarti dunia akan kiamat dan tak ada lagi harapan bagimu bila sampai saat ini kamu masih belum juga mendapatkan pekerjaan. Bersabarlah, teruslah berdoa dan berusaha agar keinginanmu untuk mendapatkan pekerjaan impian bisa terwujud. Selagi kamu belum mendapatkan pekerjaan, kamu bisa melakukan beberapa hal yang bisa meningkatkan skill dan nilai jualmu. Dengan skill dan nilai jual yang semakin meningkat, maka peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan akan lebih besar lagi. Berikut beberapa hal positif yang bisa kamu lakukan saat masih belum mendapatkan pekerjaan : 1. Magang Saat masih belum dapat kerja, kamu bisa mencoba untuk magang di suatu perusahaan untuk mendapatkan pengalaman. Pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga dan ini tentunya akan sangat berguna bagimu saat melamar pekerjaan nanti. Banyak perusahaan yang mensyaratkan calon karyawannya harus memiliki pengalaman yang cukup, meskipun ada juga beberapa perusahaan yang menerima karyawan yang masih belum berpengalaman. Namun, dengan bertambahnya pengalaman yang kamu miliki saat magang, tentunya nilai jualmu ke perusahaan akan jadi lebih tinggi lagi. Selain pengalaman, kamu juga akan mendapatkan banyak ilmu baru yang pastinya bisa dijadikan bekal tambahan saat bekerja nanti. Dan satu hal lagi, CV-mu juga akan jadi lebih berisi bila kamu aktif melakukan hal-hal yang bermanfaat, meski masih berstatus magang atau pekerja sukarela (tanpa digaji). Percayalah, itu akan menjadi nilai plus tersendiri untukmu. Jadi, mulai sekarang, segeralah cari peluang dan tempat yang bisa menerima kamu untuk magang. Ada baiknya, kamu memilih jenis pekerjaan magang yang sesuai dengan background pendidikanmu. Pengalaman, skill dan background pendidikan yang sesuai akan semakin memperbesar kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan. 2. Kursus Bila kamu merasa skill yang kamu miliki masih kurang, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk mengambil kursus tertentu untuk menambah dan meningkatkan kemampuanmu. Kamu bisa mengambil kursus bahasa asing, komputer, programming, dan lain-lain. Keterampilan-keterampilan seperti itu di zaman sekarang ini sangatlah dibutuhkan. Dan, itu tentunya akan semakin menambah nilai jualmu di mata perusahaan. Biaya kursus di zaman sekarang memang mahal, untuk itu, bila kamu tidak ingin mengambil kursus, kamu bisa mencoba meningkatkan keterampilanmu dengan cara belajar sendiri. Kamu bisa belajar lewat buku-buku, sumber-sumber online dari internet seperti e-book, video tutorial, dan lain sebagainya. 3. Networking Bangun networking itu sangatlah penting, terlebih di zaman yang serba sulit seperti sekarang ini. Dengan networking yang bagus, maka peluangmu untuk bisa dikenal dan mendapatkan pekerjaan akan lebih besar lagi, pekerjaan itu bisa datang dari mana saja. Tak harus lewat lowongan pekerjaan yang beredar di koran-koran, kamu bisa mendapatkan pekerjaan lewat networking yang kamu miliki. Mungkin saja, ada orang dalam networking-mu yang memiliki usaha, ia bisa memberikanmu pekerjaan setelah melihat potensi dan kualitas dirimu. Oya, satu hal lagi yang perlu diingat, tak semua lowongan pekerjaan itu dipublikasikan luas oleh perusahaan ke media-media, seperti koran, tv, radio dan sebagainya. Ada perusahaan yang mencari karyawan berdasarkan referensi dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut. Di sinilah pentingnya peran networking. Jika networking-mu bagus, ada kemungkinan kamu yang akan direkomendasikan untuk melamar di perusahaan tersebut. Jadi, mulai sekarang, cobalah bangun networking yang bagus, carilah teman dan relasi yang lebih luas lagi. Untuk membangun networking, kamu bisa memperkuat relasi dengan orang-orang yang sudah kamu kenal selama ini, misalnya dosen pembimbingmu, kakak kelas, teman, dan kolega lainnya yang kamu kenal. Selain itu, kamu juga bisa membentuk networking yang baru dengan mengikuti seminar-seminar misalnya, ikut komunitas tertentu, atau melalui rekan di tempatmu kursus, magang, dan lain-lain. 4.Freelance Selagi kamu masih belum dapat pekerjaan, kamu bisa mencoba melakukan jenis pekerjaan freelance. Pekerjaan seperti ini biasanya tidak memakan banyak waktu, bisa dilakukan di paruh waktu tertentu saja. Dengan begitu, kamu masih tetap bisa melakukan hal lainnya di paruh waktu lainnya. Misalnya, di pagi hari kamu mengerjakan pekerjaan freelance, di sore harinya kamu masih punya waktu untuk ikut kursus bahasa asing. Meskipun gaji dari pekerjaan freelance terbilang tidak menentu, namun yakinlah bahwa pasti ada hal positif yang bisa kamu dapatkan dari pekerjaan freelance tersebut. Selain waktunya lebih fleksibel, pekerjaan freelance juga berguna untuk menambah skill dan pengalaman yang tentunya bisa menjadi poin plus bagi dirimu. Baca juga efek negatif pengguna multitasking, selamat mencoba, berusaha dan jangan cepat putus asa, semoga bermanfaat.

Methode Menghafal Cepat

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghapal tergantung dari metode belajar seseorang itu sebenarnya, berikut tipe-tipe belajar yang perlu Kamu ketahui : 1. Menghafal Melalui Pendengaran. Kamu yang memiliki tipe belajar ini biasanya lebih mudah mencerna dan menghapal suatu informasi yang disampaikan dalam bentuk suara atau diucapkan. Lalu, bagaimana caranya agar dapat mudah menghapal bahan pelajaran yang tertulis dalam buku atau catatan? * Pertama-tama persiapkan materi yang hendak dipelajari. Singkirkan semua buku atau catatan yang tidak berhubungan dengan materi yang bersangkutan. * Berkonsentrasi dengan membaca materi yang ada dengan mengucapkannya. Tidak perlu terlalu keras, yang penting kamu bisa mendengar suaramu sendiri. Setelah dibaca beberapa kali, coba ulangi tanpa melihat buku. Seandainya ada yang terlupa, baca sekali lagi. Kali ini lebih fokus pada apa yang tadi kamu lupakan. * Kreatiflah dengan membuat sebuah lagu. Orang-orang yang termasuk auditory learners lebih dominan otak kanannya. Berarti, kamu adalah orang yang dianugerahi kemampuan untuk kreatif. Coba ganti lirik lagu kesayangan kamu dengan materi yang sedang dipelajari. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menghapalkannya karena menganggap itu adalah lirik lagu. * Setelah membaca sambil menghapal sekitar satu jam, cobalah untuk beristirahat sekitar 20 sampai 30 menit. Lalu, ulangi kembali mengucapkan bahan-bahan yang tadi telah dipelajari. Sebisa mungkin hindari melihat teks atau catatan. Jika benar-benar sudah lupa, baru baca kembali. Kuncinya, jangan malas untuk mengulang dan mengulang kembali. Tipe pembelajar seperti ini memang membutuhkan ketekunan tersendiri. 2. Menghafal Melalui Penglihatan. Apakah kamu lebih mudah mengingat bentuk, wajah, atau gambar-gambar yang pernah kamu lihat. Jika ya, berarti kamu adalah tipe pembelajar seperti ini. Semua yang kamu lihat akan lebih mudah teringat daripada suara atau tulisan. Untuk Metode ini, ada beberapa cara agar dapat menghapal dengan lebih mudah : * Cobalah mencari tempat yang tenang untuk belajar dan bebas dari hal-hal yang mudah membuyarkan konsentrasi. Konsentrasi lebih mudah teralihkan jika ada hal-hal yang menarik perhatian mata mereka. Jadi, kalau kamu merasa seperti itu, sebaiknya matikan TV dan HP selama proses belajar. Kalau perlu, tutup juga pintu dan jendela kamar agar pandanganmu tidak mudah teralihkan. * Biasakan memberi warna-warna menarik pada bagian penting di dalam catatan atau buku teks kamu. Beri warna yang sama untuk kata-kata atau kalimat yang saling berkaitan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menghapal bagian-bagian yang berwarna itu. * Saat proses menghapal, sesekali tuliskan apa yang sedang kamu hapalkan itu, khususnya bagian-bagian yang sangat penting atau mudah terlupakan. Ini memudahkan kamu dalam menghapal. Bila perlu, buatlah mind mapping mengenai materi yang sedang kamu pelajari. 3. Menghafal Melalui Gerakan Tangan. Orang-orang dengan tipe pembelajar seperti ini biasanya lebih mudah mencerna informasi sambil bergerak. Mereka lebih mudah mengingat jika materi-materi hapalan itu dibaca sambil menggerakk-gerakkan tangan. Orang-orang tipe ini juga selalu menggerak-gerakkan tangan jika sedang berbicara. Tapi, mereka pada umumnya tidak suka belajar di ruangan tertutup. * Ini berarti, yang kamu butuhkan adalah mencari tempat belajar yang nyaman bagi dirimu sendiri. Mungkin saja kamu lebih suka belajar di ruang tamu daripada di kamar. * Kamu juga harus kreatif. Bacalah materi-materi yang harus kamu hapalkan dengan melakukan gerakan-gerakan tertentu. Tidak hanya gerakan tangan, tapi juga mimik wajah. Usahakan membuat gerakan yang akhirnya kamu identikkan dengan sesuatu yang sedang kamu hapalkan. Misalnya, kamu membuat gerakan tangan membentuk sebuah hati untuk menggambarkan jantung. * Ulangi membaca beberapa kali, setelah itu ulang lagi hapalan itu tanpa melihat teks atau catatan. 4. Menghafal Melalui Bacaan. Orang-orang dengan tipe pembelajar seperti ini tidak perlu cara khusus dalam menghapal. Mereka hanya perlu sering-sering mebaca materi berulang-ulang sampai hapal. Setelah itu, ulangi hapalan tanpa melihat teks atau catatan. Bisa juga kamu menuliskan poin-poin penting dari catatan itu saat membaca. Saat ada yang terlupa, kamu tinggal melihat poin-poin itu dan biasanya sudah mampu mengingat hal-hal lain yang mengiringinya. Sebetulnya tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan. Apalagi dalam hal menghapal, yang sangat dibutuhkan adalah ketekunan dan kerajinan. Sebisa mungkin sediakan waktu setiap hari untuk membaca teks atau catatan yang diperlukan, dan cobalah lakukan hal positif ini, semoga bermanfaat.

Friday, 9 October 2015

Wanita Satu Waktu

Mereka bohong jika mengatakan bahwa waktu akan mengobati segalanya. Atau mungkin mereka belum pernah tersandera rasa yang tercipta dari kesalahan ketika kamu menuju pada jalan yang kau duga sempurna. Percayalah, manusia adalah penghasil kekeliruan. Sebenar apapun kamu berjalan, selurus apapun kamu melangkah, akan selalu ada ada lubang nista yang senang jika kamu terperosok jatuh. Hai wanita yang kukenal hanya pada satu episode dalam keseluruhan hidupku, nampaknya kakiku tergores, karena jatuh dalam lubang kecil yang kugali sendiri. Lalu aku tidak tahu lagi bagaimana caranya mengobati. Menyebut pintaku atasmu pada tuhan pun aku tidak berani. Karena sungguh sejarahmu terlalu manis untuk menjadi bagian dari diriku yang getir. Karena semua citamu terlalu hangat untuk menjadi bagian dari hidupku yang dingin. Karena semua doamu terlalu sederhana untuk menjadi bagian dari pintaku yang muluk dan manja. Karena semua ceritamu terlalu lembut untuk menempati hatiku yang keras. Karena palingmu malam itu memuakkan, sekaligus memaksaku membangun perasaan. Kamu menjadi salah satu manusia yang tidak meminjamiku waktu. Kamu menjadi salah satu hati yang tidak mempercayai. Ah, wanita Satu Episode, lalu mengapa tiba-tiba hari ini aku menjadi sendu lalu menulis narasi busuk begini?