Wednesday, 21 October 2015

Lomba di Hari Kemerdekaan

Setiap kali merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang bertepatan pada tanggal 17 Agustus, pasti ada acara lomba yang diselenggarakan setelah upacara bendera memperingati detik-detik kemerdekaan kita. Entah acara di lingkungan RT, acara di sekolah atau acara bersama di kantor, selalu ada sejumlah lomba klasik yang tidak pernah ketinggalan untuk dijadikan acara ramai 17 Agustus-an.
Setelah mengikuti lomba-lomba ini untuk kesekian kalinya, rasanya jadi ingin balik ke masa kecil lagi untuk bisa ikut serta lomba-lomba tersebut di acara 17 Agustus-an. Yuk, kita cek lomba-lomba klasik yang biasa diadakan di acara 17 Agustus-an : 
1. Panjat Pinang Panjat Pinang biasanya jadi acara puncak di rangkaian kegiatan lomba 17 Agustus-an. Mengandalkan semangat kerjasama dan kekompakan maksimal diantara semua anggota tim, salah seorang dari mereka akan bisa menggapai hadiah-hadiah yang digantung di ujung pohon pinang tinggi dan licin untuk memenangkannya. 
2. Makan Kerupuk Dengan tangan diikat di belakang pinggang, peserta lomba ditantang untuk menghabiskan sebuah kerupuk mie yang digantung pada seutas tali dalam waktu secepat-cepatnya. Siapa yang menghabiskan pertama kali, dialah yang menang. 
3. Balap Karung Apakah fungsi terpenting sebuah karung selain untuk membungkus beras? Ya, kamu benar! Tentu untuk dijadikan material lomba balap karung. Berdiri di dalam sebuah karung, peserta harus berlompat-lompat membalap garis finish. 
4. Sepeda Lambat Lomba balap sepeda cepat? Ga seru! Di acara 17 Agustus-an, orang Indonesia lebih memilih untuk lomba sepeda lambat. Aturannya sederhana: siapa yang mencapai garis finish terakhir, dialah pemenangnya. Tapi tentu saja kaki peserta tidak boleh menyentuh lantai saat lomba berlangsung atau ia akan di diskualifikasi.
5. Joget balon Nah, lomba ini memang paling cocok untuk pasangan-pasangan yang kompak. Sambil menjepit sebuah balon di jidat, pasangan peserta harus berjoget sampai lagu yang diputar habis. Kalau balon itu jatuh, mereka automatis akan didiskualifikasi. Pasangan yang bertahan paling lama adalah pemenangnya.
Itulah lomba klasik yang sering diadakan ketika warga Indonesia sedang meramaikan Hari Kemerdekaannya, sebenarnya masih banyak lagi bahkan lomba klasik banyak yang dimodifikasi biar tambah seru, semoga bermanfaat.

Tips Penting Acara Reunian Sekolah

Mengadakan reuni sekolah merupakan kegiatan yang membutuhkan perencanaan yang matang, karena terkadang acara reuni sekolah yang dilaksanakan tidak memuaskan para alumni yang datang. Untuk itu, sebelum melaksanakan reuni sekolah yuks disimak tipsnya : 
1. Susunan Panitia Acara Sebelum merencanakan yang lain-lain, ada baiknya kamu dan teman- teman kamu menentukan terlebih dahulu siapa yang akan menjadi panitia acara. Dan setiap panitia harusnya orang yang aktif dan benar- benar mau bekerjasama. Acara tidak akan berjalan lancar jika tidak didukung oleh panitia yang aktif. 
 2. Daftar Peserta Alumni Yang Di Undang Buatlah daftar peserta alumni yang akan diundang. Jangan sampai nanti ada alumni yang berkata kok saya tidak tahu ya kalau ada acara reuni ? 
 3. Tentukan Tempat Acara Dan Waktu Pelaksanaan Acara Diskusikanlah bersama teman-teman sesama panitia , mengenai waktu pelaksanaan. Oleh karena, lokasi teman-teman kamu sudah pisah kota, maka sebaiknya ambil saat yang tepat di mana mereka bisa berkumpul kembali di kota asal mereka, yakni pada momen hari Raya. Pada momen ini, biasanya orang-orang yang merantau akan mudik ke kampung halaman mereka. 
4. Tentukan Anggaran Biaya Cari penyandang dana sehingga bisa membantu menutupi sebagian biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan acara. Syukur- syukur si penyandang dana mau membiayai keseluruhan biayanya. Namun kalo tidak usahakan sesuaikan acara dengan kemampuan peserta. 
5. Menentukan Acara Jika reuni yang akan dilaksanakan hanya mengundang satu angkatan saja, manfaatkan alumni yang berbeda angkatan dengan kamu sebagai pengisi acara seperti MC, fotografer, dan acara hiburan. Mereka tetap harus dibayar sih tapi tentunya dengan harga pertemanan dan bukan dengan harga profesional. Lumayan kan untuk mengurangi budget. 
6. Catering Untuk jasa catering tidak perlu ambil yang mewah. Cukup makanan yang sesuai dengan budget tapi tetap kamu harus pandai memilih makanan yang enak. 
Mungkin kamu bisa minta referensi dari teman-teman kamu sesama panitia untuk perbandingan. Atau mungkin ada alumni yang membuka usaha catering? kamu bisa memanfaatkan hal itu. Lumayan kan kalo ada diskon atau harga yang ditawarkan bisa harga pertemanan? 
Itulah beberapa tips penting untuk kamu yang akan melaksanakan acara reuni sekolah, yang terpenting di sini hanya satu, yaitu adanya kerjasama yang baik antara semua panitia yang bertanggung jawab atas pelaksanaan acara temu kangen ini, semoga bermanfaat.

Pelantikan Sekolah Adik Ipar

       Mantap itu kalo menunggu dan menunggu berjam-jam, ya kami menunggu dari jam 7 sampai sekarang jam 10 masih belum selesai. Kami datang untuk menghadiri Pelantikan terakhir adik iparku yang sekolah di SMKN 1 MUNDU. Ternyata bukan kami saja yang bawa rombongan keluarga, melainkan orang tua atau wali murid yang lain pun membawa rombongan keluarganya. Banyak yang membawa mobil pribadi, entah itu mobil sendiri atau dapat menyewanya. Ada pula yang datang dengan mobil angkot, elef, bus dan yang lebih mantapnya ada yang membawa rombongannya dengan Truck. 
          
         Melihat barisan yang dibuat oleh anak-anak tingkat I atau kelas X SMKN 1 MUNDU ini, rapihnya bukan main, semua seragam dari ujung kaki sampai ujung kepala semua sama. Di pelantikan ini pun kami sebagai undangan disuguhkan berbagai macam atraksi-atraksi organisasi, seperti Pencak Silat, Marawis, Marching Band, dan tak lupa dengan Pramuka, Paskibra dan PMR. Semua demonstrasinya menarik dan dapat menghibur kami sebagai tamu undangan, apa lagi banyak tukang dagang jadi makin ramai saja seperti pasar. 
        
        Sayang sungguh disayang kami berdesak-desakan untuk melihat itu semua, kami lapar, kepanasan, kehausan tapi ketika panitia memberitahukan bahwa orangtua atau wali agar mencari anaknya di lapangan. Lapangan yang dipenuh dengan anak-anak tingkat satu atau kelas sepuluh, mereka sedang berbaris, semua terlihat sama. Bagaimana kami menemukan anak kami? Hanya dengan Feeling dan usaha, akhirnya kami temukan. Pada waktu 5 menit, ya hanya dengan waktu sedikit itu kami diberikan waktu untuk mencari anak-anak kami. 
      
         Setelah ketemu bagaimana? Kami diberi waktu untuk menyuapinya makanan, dan memberinya minuman. Banyak orang tua atau wali pada menangis haru, karena tidak pernah bertemu selama 3 hari, dan sekarang melihat anaknya berseragam lengkap, rapi. Kangen serta bangga melihat anaknya kini sudah dewasa, ganteng dan tegas. Tapi kami masih menunggu, kapan acara ini selesai? Kapan kami pulang? Ingin rasanya tidur di kasur yang empuk. Panasnya hari ini, terlalu ramai di sini. Kami masih menunggu, di sini kami masih menunggu.