Wednesday, 30 September 2015

Ciri-ciri Orang Baik Dan Orang Terbaik

Baik tidaknya seseorang bisa dilihat masa lalunya. Yupz, tentu saja apa dia mau berubah? atau tetap seperti itu. Dulu pasti inget masa-masa sekolah iyakan? ketika ujian berlangsung, kalian pasti curi-curi kelengahan guru yang sedang mengawasi kalian kan? Agar kalian bisa mencontek ria, iya kan? ngaku gak?!! Hehe. Dan itu pasti dalam kehidupan sehari-haripun seperti itu, dalam pekerjaan, sadar tidak sadar, mau tidak mau harus mengakui. Hhayo0..hayo0..
Nah dari Kalian menunggu kelengahan orangtua, kakak, majikan, boss atau siapapun, bahkan fans (jika punya) yang sedang mengawasi kalian, tujuannya agar kalian bisa melakukan apa yang kalian inginkan, sesuka kalian. Tapi beda jika orang baik, mereka itu penurut, patuh dan baik, meski diawasi ataupun tidak, mereka tidak memanfaatkannya dan mereka pasti tetap mengikuti peraturan dan perintah-perintah yang ada. Terus bagaimana jika itu semua dilakukan anak kita kelak, maka kita harus berubah dari sekarang "aku power ranges merah yah" berubah O,O hehe.. Karena kalian pasti ingat klo buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Yuks berubah (^,^)/ dan apakah kalian tau? tahu apa ya.
Tahu tidak kalau orang terbaik bukan berasal dari orang baik, melainkan dari orang yang tidak baik. Itu pun kalo mereka (orang tidak baik) melakukan perubahan-perubahan dalam hidupnya, kalo tidak maka meraka tetap menjadi orang tidak baik, kenapa begitu? Andry Ndrays akan jelaskan,hehe..
Karena mereka (orang tidak baik) pasti akan belajar dari kenakalannya, pengalamannya. Tapi tidak untuk orang baik, karena orang baik akan selalu patuh bin nurut, karena itu mereka orang baik pasti kehidupannya lempeung alias lurus-lurus saja, maklum orang baik. Jadi, yang baik tetaplah menjadi baik, yang belum baik berubahlah menjadi yang terbaik. Itu saja kurang-kurangnya dan lebihnya mohon maaf dan terimakasih, semoga bermanfaat.

Sejarah dan Konsep Awal Rumah Minimalis

Desain rumah dengan gaya minimalis sudah ada sejak lama, sehingga tak asing lagi gaya minimalis diterapkan untuk sebuah desain rumah. Kira-kira pada tahun 1920 silam, desain minimalis sudah mulai berkembang tetapi belum begitu terkenal seperti saat ini. Barulah pada tahun 1990 konsep yang mengusung kesederhanaan ini mulai banyak dikenal orang dan terus mengalami perkembangan yang begitu pesat sepuluh tahun kemudian atau pada tahun 2000. Banyak orang beranggapan bahwa desain rumah minimalis adalah suatu desain yang akan menghasilkan bentuk rumah sederhana, namun tetap memiliki nilai estetika dan ruang yang lebih besar dan lapang. Padahal konsep sejati dari desain rumah minimalis tidak hanya itu saja. Salah satu alasan utama dari munculnya desain rumah minimalis adalah sebagai salah satu bentuk protes terhadap beberapa aliran arsitektur yang dianggap boros, dalam menggunakan bahan untuk bangunan yang tidak ramah terhadap alam. Contohnya penggunaan kayu yang berlebihan untuk bahan bangunan atau pembuatan interior yang diambil dari alam, padahal manusia tidak bisa memproduksinya sendiri. Konsep atau model rumah minimalis lebih mengutamakan fungsi dari penggunaan bahan bangunan dan aksesoris secara lebih maksimal. Konsep ini juga selalu menghindari pemakaian ornamen atau hiasan rumah yang di anggap tak perlu. Sehingga efisiensi terhadap penggunaan bahan material harus di batasi. Dan ini menjadikan tantangan bagi arsitek dalam membuat rancangan atau desain pada bangunan baru. Sehingga kini banyak bermunculan ide-ide baru yang dimunculkan oleh para arsitektur untuk mendapatkan komposisi baru yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Ludwig Mies van der Rohe dan Le Corbusier adalah dua tokoh yang berperan penting dalam mempopulerkan desain rumah minimalis. Mereka berdua telah berhasil memberi warna dan pengaruh perubahan menuju konsep keserderhaan yang menjadi tujuan utama dari desain rumah minimalis. Di Indonesia sendiri, konsep desain rumah minimalis juga mengalami banyak perkembangan yang begitu pesat, terutama setelah masa jaya desain gaya mediteranian dan klasik mulai mengalami penurunan. Akan tetapi, karena belum pahamnya masyarakat kita terhadap makna dan tujuan dari konsep desain minimalis ini, maka kebanyakan dari mereka lebih suka meniru konsep minimalis yang diterapkan di Eropa dan Amerika. Masyarakat tidak menyadarai jika iklim tropis yang ada di Indonesia sangat berbeda jauh dengan iklim di negera-negara Barat. Maka akibat yang sering ditimbulkan adalah pemborasan, terutama dalam segi anggaran yang sebenarnya tidak perlu. Salah satu contohnya adalah sistem pencahayaan yang dibangun. Untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal, pemilik rumah minimalis mengurangi ukuran atau bahkan menghilangkan kanopi yang memang tidak digunakan oleh rumah-rumah minimalis Eropa. Padahal di daerah Indonesia sinar matahari yang memancar panasnya lebih tinggi di banding Negara-negara Eropa. Maka efeknya adalah perabot yang ada di dalam rumah menjadi cepat rusak dan warnanya juga cepat pudar karena paparan sinar matahari. Hal ini tentunya membuat biaya yang dikeluarkan untuk perawatan menjadi mahal. Itulah Sejarah dan Konsep Awal Rumah Minimalis, semoga bermanfaat.

Rumah Mini-malis

Rumah minimalis yaitu rumah yang berbentuk kecil yang bisa di desain modern seperti di era modernisasi ini, tinggal bagaimana kita bisa menata, mendekorasi ruang-ruang interior maupun eksterior rumah kita agar rumah terlihat modern. Ada juga pengertian rumah minimalis yaitu simpel, memiliki bukaan- bukaan yang lebar, warna cat cenderung monokrom dengan sentuhan aksen garis-garis yang sangat tegas, baik vertikal maupun horizontal serta banyaknya bentukan kotak-kotak. Dalam dunia arsitek tentang merancang bangunan, fungsi dari bentukan yang sederhana. Yang banyak mengambil unsur-unsur geometris. Unsur geometris ini memang sangat mudah di terima, karena kesan yang luas dan bersih sekarang ini sepertinya menjadi sebuah harga mahal. Yang bertujuan untuk membuat rumah terasa nyaman juga bisa meminimalisir tingkat kestressan penghuni rumah tersebut. Misalnya gaya minimalis pada ruang keluarga, tidak perlu menaruh banyak furniture misal kursi dan sofa. atau cukuplah dengan menaruh karpet serta beberapa buah bantal di tempat duduk. Begitu juga dengan kamar tidur, gunakanlah futon. Intinya adalah, semakin sedikit barang yang kita terapkan dirumah tersebut, semakin minimalis gaya rumah kita. Banyak orang yang beranggapan bahwa gaya minimalis sebagai trend dimasa kini. Padahal gaya minimalis tersebut lebih identik dengan gaya hidup yang diaplikasikan pada sebuah desain rumah minimalis itu sendiri. Jika gaya hidup kita tidak minimalis, pastinya kita tidak akan merasa nyaman jika kita memiliki rumah gaya minimalis. Jadi kita jangan bilang (minimalis), kita harus mengenali terlebih dahulu tentang Pengertian Rumah Minimalis itu. Itulah info tentang Rumah Minimalis, kurang lebihnya mohon maaf, hee.

Faktor-faktor Pernikahan Dini

Ada banyak faktor atau penyebab sehingga terjadinya pernikahan dini, entah dari Orangtua, Lingkungan, Adat, Keturunan, ataupun Media Sosial. Berikut ini dijelaskan dengan singkat faktor-faktor pernikahan dini :


Faktor Pendidikan Rendahnya tingkat pendidikan orang tua, anak dan masyarakat membuat pernikahan dini semakin marak. Menurut saya, Wajib Belajar 9 Tahun bisa dijadikan salah satu 'obat' dari fenomena ini, dimisalkan seorang anak mulai belajar di usia 6 tahun, maka saat dia menyelesaikan program tersebut, dia sudah berusia 15 tahun. Di usia 15 tahun tersebut, seorang anak pastilah memiliki kecerdasan dan tingkat emosi yang sudah mulai stabil. Apalagi bila bisa dilanjutkan hingga Wajib Belajar 12 tahun. Jika program wajib belajar tersebut dijalankan dengan baik, angka pernikahan dini pastilah berkurang.


Faktor Orang tua Entah karena khawatir anak menyebabkan aib keluarga atau takut anaknya melakukan yang tidak semestinya saat berpacaran, maka ada orang tua yang langsung menikahkan anaknya dengan pacarnya. Niatnya memang baik, untuk melindungi sang anak dari perbuatan dosa, tapi hal ini juga tidak bisa dibenarkan.


Faktor Media Massa dan Internet Disadari atau tidak, anak di jaman sekarang sangat mudah mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan sks dan semacamnya, hal ini membuat mereka jadi "terbiasa" dengan hal-hal berbau sks dan tidak menganggapnya tabu lagi. Memang pendidikan sks itu penting sejak dini, tapi bukan berarti anak-anak tersebut belajar sendiri tanpa diawasi orang dewasa.


Faktor Biologis Faktor biologis ini muncul salah satunya karena Faktor Media Massa dan Internet diatas, dengan mudahnya akses informasi tadi, anak-anak jadi mengetahui hal yang belum seharusnya mereka tahu di usianya. Maka, terjadilah hubungan di luar nikah yang bisa menjadi hamil di luar nikah. Maka, mau tidak mau, orang tua harus menikahkan anak gadisnya.


Faktor Hamil di Luar Nikah Kenapa saya pisahkan dengan faktor biologis? Karena hamil di luar nikah bukan hanya karena "kecelakaan" tapi bisa juga karena dipaksa sehingga terjadilah hamil di luar nikah. Orang tua yang dihadapkan dalam situasi tersebut pastilah akan menikahkan anak gadisnya, bahkan bisa dengan orang yang sama sekali tidak dicintai orang si gadis. Hal ini semakin dilematis karena ini tidak sesuai dengan UU Perkawinan. Rumah tangga berdasarkan cinta saja bisa goyah, apalagi karena keterpaksaan.


Faktor Adat Faktor ini sudah mulai jarang muncul, tapi masih tetap ada.

Janda Muda dan Mamah Muda dari Pernikahan Muda (Dini)

Janda muda idaman para lelaki begitulah sepenggalan lirik lagu janda muda, apa lagi sekarang banyak janda muda yang bertebaran. Bahkan banyak sekali slogannya, salah satunya "janda muda lebih menantang dan pasti berpengalaman".

Janda muda ada karena pernikahan dini yang belum berhasil, berhasil apanya ya? Berhasil saling menerima satu sama lain, entah itu kekurangan ataupun kelebihan masing-masing pasangan itu. Sedangkan mamah muda itulah yang berhasil dari pernikahan dini dan pasti pasangannya sudah menerima apa adanya, baik kekurangan atau kelebihan masing-masing.

Apa sih pernikahan dini itu? Apa dampaknya bagi pasangan yang melakukan pernikahan dini? Apa dampak bagi keluarga pasangan yang melakukannya? Mau tahu jawabannya? Mari bahas bersama, tenang tidak wajib paham kok tapi yang penting tahu saja,hehe..

Pernikahan dini adalah sebuah pernikahan yang salah satu atau kedua pasangan berusia dibawah 18 tahun atau sedang mengikuti pendidikan di sekolah menengah atas (masih berusia remaja). Dalam Undang-Undang Perkawinan terdapat beberapa pasal diantaranya pada pasal 1 dan pasal 2. 

Pada pasal 1 yang menyatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada pasal 2 menyatakan bahwa Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan itu, dan tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan dini pada remaja pada dasarnya berdampak pada segi fisik maupun biologis remaja, yaitu :


Dampak bagi remaja yang melakukan pernikahan dini :
*.Remaja yang hamil akan lebih mudah menderita anemia selagi hamil dan melahirkan, salah satu penyebab tingginya kematian ibu dan bayi.


*.Kehilangan kesempatan mengecap pendidikan yang lebih tinggi *.Interaksi dengan lingkungan teman sebaya berkurang


*.Sempitnya peluang mendapat kesempatan kerja yang otomatis mengekalkan kemiskinan (status ekonomi keluarga rendah karena pendidikan yang minim).
Dampak bagi sang anak :


*.Lahir dengan berat rendah, sebagai penyebab utama tingginya angka kematian ibu dan bayi


*.Cedera saat lahir


*.Komplikasi persalinan yang berdampak pada tingginya angka kematian.


Dampak bagi keluarga yang akan dibina :


*.Kekerasan terhadap istri yang timbul karena tingkat berpikir yang belum matang bagi pasangan muda tersebut


*.Kesulitan ekonomi dalam rumah tangga


*.Pengetahuan yang kurang akan lembaga perkawinan


*.Rerelasi (menjalin hubungan kembali) yang buruk dengan keluarga Dalam beberapa budaya, pernikahan dini bukanlah masalah karena sudah menjadi kebiasaan. Namun, dalam konsep kekinian, pernikahan dini akan membawa masalah psikologis yang besar dikemudian hari.

Nah itulah sebab banyaknya janda muda, mamah muda karena pernikahan muda, begitupun akibat dari dampak yang melakukan pernikahan muda. Cinta penderitaannya tiada akhir dari pangeran Tian Feng..

Monday, 28 September 2015

Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua

Di saat orang tua lanjut usia disitulah bukti dan bakti anak menjadi amal utama. Rosululloh pernah menolak beberapa orang yang ingin ikut jihad dalam kondisi fardhu kifayah lantaran orang-orang tersebut mempunyai orang tua yang sangat membutuhkan baktinya. Balaslah jasa kedua orang tua kita. Hanya kutulusan dan keikhlasan bakti kita baik semasa hidup maupun sepeninggal mereka yang barangkali bisa membayar jasa kita kepada kedua orang tua kita. Bersegeralah memenuhi kewajiban kita terhadap orang tua Sebelum Terlambat. Selagi masih diberi kesempatan bertemu dan mendapati kedua orang tua kita di dunia, maka bersegeralah untuk berbakti pada mereka. Alangkah bahagianya orang tua mendapati anak-anaknya berbakti dihari tuanya. Dan alangkah suksesnya anak yang mampu berbakti kepada kedua orang tuanya di masa lanjutnya. Apalah arti kesuksesan kita jika dibalik itu kita termasuk yang berpredikat anak yang durhaka. Untuk senantiasa mengingatkan kita akan kewajiban anak terhadap orang tua termasuk kita, untuk itu cobalah renungkan kembali firman Allah berikut ini : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Robbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. ” (QS.al-Isro’[17]: 23-24). Ketinggian jasa orang tua memang tak terbalas dengan uang atau materi dunia. Ada sebagian orang mengira0bahwa berbakti kepada orang tua cukup dengan memenuhi kebutuhan hidup mereka. Memberikan uang setiap bulan, mencukupi kebutuhan sandang, kebutuhan pangan, papan dan lain sebagainya. Memang tak dipungkiri hal tersebut merupakan bentuk bakti anak kepada orang tua yang utama. Namun satu hal penting yang harus kita perhatikan dan tidak boleh kita lupakan yaitu masa depan akhirat orang tua kita. Bagaimanapun akhirat adalah tujuan utama kita karena tempat abadi kita dan keluarga kita termasuk kedua orang tua kita. Yah semoga anak zaman sekarang sadar dan memahami hal ini.

Kewajiban Suami dan Isteri

Ketika kalian sudah menikah, maka kalian harus tahu kewajiban-kewajiban yang harus kalian penuhi. Kewajiban ini dibuat agar keluarga bahagia tentaram dan langgeng. langsung saja kami di sini akan share sedikit tentang kewajiban suami terhadap isteri dan juga kewajiban isteri terhadap suami.

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTERI yaitu : 
  • Berlaku sopan santun terhadap isteri. 
  • Memberi penuh perhatian terhadap isteri, dan selalu bermuka manis. 
  • Berlaku adil, sabar dan mengemong/membimbing terhadap isteri atas kekurangan budi pekertinya. 
  • Berusaha mempertinggi kecerdasan dan keimanan isteri dan memberikan pengertian dalam segala hal yang sangat berguna, dengan cara yang mungkin dilaksanakan. 
  • Memelihara kewibaan sebagai suami dengan jalan yang tidak menggunakan kekerasan. 
  • Memberi kebebasan kepada isterinya untuk bergaul dan bergerak di tengah-tengah masyarakat, asal saja berjalan di atas hokum Allah. 
  • Melarang isteri dari melakukan pekerjaan yang mungkin berakibat ma’siat dan kemungkaran. 
  • Tidak memberi perintah yang memberatkan isteri dan yang tercela/terlarang. 
  • Memberi nafkah menurut kekuatan dari hasil usaha suami. 
  • Berusaha agar segara keperluan rumah tangga dapat cukup walaupun sederhana atas dasar tolong menolong. Menghormati dan bersikap sopan santun terhadap keluarga.

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI yaitu : 
  • Taat dan patuh kepada suami dalam segala hal yang tidak menyimpang dari ajaran Islam. 
  • Berlaku sopan santun terhadap suami. 
  • Tidak menyiksa perasaan suami dan mempersulitnya.
  • Tidak berlaku cemburu yang tidak beralasan. 
  • Berlaku adil, jujur dan sabar terhadap suami/keluarganya dan atas keku-rangan budi pekerti mereka. 
  • Berhias dan bersolek untuk menyenangkan suami. 
  • Berlaku hemat, cermat dan tidak pemboros. 
  • Berlaku sebagai ibu dari putera-puterinya, selalu mendidik dan melayaninya dan berlaku adil dan jujur terhadap mereka. 
  • Minta izin dan bermusyawarah kepada suami apabila hendak berbuat sesuatu di luar tugasnya sebagai isteri Mengatur dan menyusun rumah tangga. 
  • Bersikap ridho dan syukur.
  • Membantu suami dalam memimpin keselamatan dan kebahagiaan seluruh keluarga terutama bagi anak-anaknya.
Itulah Kewajiban jika sudah menikah dan jangan lupa baca postingan tentang pentingnya mendoakan untuk anak-anak, semoga bermanfaat.

Friday, 25 September 2015

Belajar Bahasa India Vol III

Mari Belajar Bahasa India Vol III, tapi sekarang English-Hindi ya, perhatikan baik-baik : I =Mein He =Woh / Usne She =Woh You =Tum / Aap (respect) It= Yeh A= Ek Come =Aao / Aaiye (respect) Came =Aaya ( he) / Aayee (she) / Aaye (plural) Will =come Aayega (he) / Aayegi (she) / Aayenge ( plural) Open =Kholo / Kholiye (respect) / Kholna Opened =Khola Will open =Kholega (he) / Kholegi (she) / Kholenge (plural) Sit Baitho =/ Baithiye (respect) / Baithna ( to sit) Walk= Chalo / Chaliye ( respect) / Chalna (to walk) Eat= Khao / Khaiye (respect)/ Khana (to eat) Drink= Piyo / Peejiye (respect) / Peena (to drink) Win =Jeetna(to win) Go =Jaao / Jaaiye (respect) / Jaana (to go) Run= Daudna I go =Mein jaata hoon He goes =Woh jaata hai He eats an apple =Woh sev khaata hai He is eating an apple =Woh sev khaa raha hai He ate an apple =Usne sev khaya I saw the film last week =Meine pichhle saftah film dekhi She came by bus yesterday =Woh kal bus se aayee They went to the temple =Ve mandir gaye He slept the whole night =Woh raat bhar soya He wrote well in the examination =Usne exam achcha likha He has eaten= Usne khaa liya He had eaten =Usne khaa liya tha He had gone =Woh chala gaya tha He had come =Woh aaya tha He will eat =Woh khaayega He will go =Woh jaayega He will come =Woh aayega What is your name? =Tumhara /Aapka naam kya hai ? What =Kya Is =Hai / Hein (respect) Your =Tumhara / Aapka (respect) Name =Naam What did you do? T=umne / Aapne (respect) kya kiya ? What should I do?= Mein kya karoon ? What can I do? =Mein kya kar sakta hoon ? What are the questions? =Kya sawal hein ? What were the questions? =Kya sawal the ? What is the last question? =Aakhiri sawal kya hai ? What is written in the letter? =Khat mein kya likha hai ? What you had been told? =Tumhein kya kaha gaya tha ? What will be the answer? =Jawab kya hoga ? Why did you come? =Tum / Aap kyon aaye ? Why did you sleep? =Tum / Aap kyon soye ? Why did you tell him to go? T=umne use jaane ko kyon kaha ? Why did he bring the bag? =Woh bag kyon laya ? Why did she pay the money? =Usne paisa kyon diya ? Why did they sit there? =Ve wahan kyon baithe the ? Why do you drive the car?= Tum / aap car kyon chalate ho ? Why did they come late for the meeting? =Ve meeting ke liye deri se kyon aaye ? How did you come? =Tum / aap kaise aaye ? How did you sleep? =Tum kaise soye ? How did you drive the car ? =Tumne car kaise chalayee ? How did you write? =Tumne kaise likha ? How many apples are there in my hand?=Mere haath mein kitne sev hein ? How many did you take? =Tumne kitne liye ? How much did he pay you? =Usne tumhen kitna paisa diya ? How much distance to go? =Aur kitni door jana hai ? How was the journey yesterday? =Kal ki yatra kaisi thi ? Which way did you come? =Tum / Aap kis raaste se aaye ? Which is your favourite colour? =Tumhara /Aapka pasandida rang kaun sa hai? In which room did you sleep? =Tum / Aap kaunse kamre mein soye ? Which story did you tell? =Tumne kaunsi kahani batayee ? Which is the sweetest fruit? =Sabse meetha fal kaunsa hai ? Which is the best newspaper in Hindi? =Hindi mein sabse achcha newspaper kaunsa hai ? Which Indian state has the largest population?=Kis bharatiya rajya ki jansankhya sabse jyada hai ? Where are you coming from? =Aap / tum kahan se aa rahe ho ? Where did you sleep?= Tum kahan soye ? Where is the manager’s cabin?= Manager ka cabin kahan hai ? Where should I go? =Mujhe kahan jaana chahiye ? Is it a book?= Kya yeh kitab hai ? Yes, it is a book =Haan, yeh kitab hai Is it the answer? =Kya yeh jawab hai? Yes, it is the answer= Haan yehi jawab hai. Will you come with me? =Kya tum mere saath aaoge ? I shall come with you. =Mein tumhare saath aaunga. Will you give me your pen? =Kya tum mujhe apna pen doge ? Yes, of course.= Haan, zaroor Do you love me ? =Kya tum mujhe pyar karte ho ? Yes, I love you. =Haan mein tumhein pyaar karta (m) / karti(f) hoon Can you give me your pen? =Kya tum mujhe apna pen de sakte ho? Can you lift the box? =Kya tum box utha sakte ho ? Can you write the exam? =Kya tum pariksha likh sakte ho ? Did you have your lunch? =Kya tumne dopehar ka khana khaya ? How are you? =Tum kaise ho / Aap kaise hain ? I am fine =Main achha hoon  Jika ini terlalu sulit untuk dimengerti, cobalah belajar Bahasa Hindi Vol-I, semoga Bermanfaat ;-)

Belajar Bahasa India Vol II

          Mari Belajar Bahasa Hindi Vol II, sekarang mulai ke percakapan tapi bahasa Indonesia dulu ya baru ke Bahasa Hindi. Perhatikan dan simak baik-baik ya.               Percakapan Ringan : 1. Hai! = Namastey! 2. Selamat Pagi! = Suprabhaat 3. Selamat malam! = Shubh sundhyaa. 4. Selamat datang! = Aapka swaagat hai!  5. Apa kabar? = Aap kaisey hain? ? 6. Saya baik-baik saja, terima kasih! = Mein theek hoon, shukriya! 7. Dan kamu? = Aur aap? ? 8. Baik/Biasa-biasa saja. = Accha/ Theek-thaak / - 9. Terima Kasih (Banyak)! = Shukriyaa (Bahut dhanyavaad) 10. Sama-sama! (Balasan "Terima Kasih") = Gelengkan saja kepala anda 11. Hey! Teman! = Arrey, Dost!. , 12. Aku sangat merindukanmu! = Mujhey aapkee bahut yaad aaee.? 13. Apa yang terjadi? = Kyaa chal rahaa hai?; ? 14. Tidak banyak = Zyaada kuch nahi 15. Selamat Malam! = Shubh raatri. 16. Sampai jumpa lagi! = Phir milen-gay.! 17. Selamat Tinggal! = Alvida! Ini untuk Pertanyaan : 1. Saya tersesat = Hum kho gaye hain. 2. Ada yang bisa saya bantu? = Kya mein aapki madad kar sakta/ sakti (female) hoon? / 3. Anda bisa membantu saya? = Kya aap meri madad kar saktey hain?  4. Dimana toilet/apotik? = śaucaghara/ pharmacy kahaan hai? /  5. Lurus! = Seedhey jaaey! 6. Belok Kiri/ kanan! = Phir bānyae/ dānyae mudiye - 7. Saya sedang mencari Budi = Mein Budi ko dhoondh rahaa/ rahi (female) hoon. - 8. Tunggu sebentar! = Ek minat… 9. Berapa harganya? = Kitna Rupiah hai? 10. Permisi! = Kshama keejeeae… 11. Ikut saya! = Mere saath aaeeyé Sekian dulu pembelajaran Bahasa Hindi Vol II ini, selanjutnya kita bisa ketahap pembelajaran Bahasa Hindi Vol-III, semoga bermanfaat yah.

Belajar Bahasa Hindi (India) Vol I

          BELAJAR BAHASA HINDI atau bahasanya orang India, semua pasti kenal Sharul Khan, Amir Khan, Amita Bachan, Pretty Shinta, Kajol dan kawan-kawannya. Seneng banget dah pokoknya kalau liat film India, Tariannya, Kecantikan dan Ketampanan Aktornya.                   Tapi kenapa kita tidak belajar Bahasanya ya? Dari situ dan dari kata-kata di blog seperti ini "Mengapa bukan blog dalam bahasa Hindi saja? Dengan lebih dari 500 juta pembicara di seluruh dunia, dan pemirsa online yang berkembang pesat, konten Hindi bisa menjadi kesempatan Anda berikutnya untuk mendapatkan pembaca baru. Anda sekarang dapat menggunakan akun AdSense yang ada untuk memonetisasi konten Hindi Anda atau buat saja yang baru. Mulailah sekarang."                       Nah dari Usulan Google dan Adsense itu lah kami coba untuk belajar Bahasa Hindi, dalam ilmu bahasa yang terpenting adalah Subjek, Predikat, Objek dan lain sebagainya. Maka kami cari dan membagi hasilnya di sini, semoga bisa memperluas ilmu bahasa kita. Perhatikan yah dengan seksama, ingat dan coba pahami.                           BELAJAR BAHASA HINDI Buat pemula kita harus mengenal kata ganti pemilik : 1. Mera 2. Meri 3. Mere Bermakna kepunyaan saya atau milikku 4. Hamara 5. Hamari 6. Hamare Bermakna kepunyaan kami/ milik kami 7. Tumhara 8. Tumhari 9. Tumhare Bermakna Kepunyaan kamu /milik kamu                    Selain itu ada juga untk tunggal dan jamak nya : 1. Uska 2. Uski 3. Uske Bermakna miliknya untk laki2/pr 4. Unka 5. Unki 6. Unke Bermakna milik mereka /jamak. 7. Aapka 8. Aapki 9. Aapke Bermakna milik Anda /tunggal.                   Untuk contoh kata ganti pemilik : 1. Mera naam Rani Nama saya Rani 2. Tumhara naam koun hai? Nama kamu siapa? 3. Uska naam koun hai? Namanya siapa? / nama dia siapa? 4. Aapka naam koun hai? Nama anda siapa?                         Next kita bahas kata tanya dalam bahasa hindi : 1. Kaun : siapa? 2. Kya : apa? 3. Kyon : mengapa? / kenapa? 4. Kab : kapan? 5. Kab tak : sampai kapan? 6. Kahan : dimana?                               Contoh nya : 1. Aap koun hai? Anda siapa? 2. Kya hua tumko? Ada apa denganmu? 3. Kyon app yahan hai? Kenapa anda disini? 4. Kab vah aaya hai? Kapan dia datang? 5. Kab tak vah rahega? Sampai kapan dia akan tinggal? 6. Aaj vah kahan hai? Sekarang dia ada dimana? Kemudian kita bisa lanjutkan pembelajaran Bahasa Hindi Vol II, semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekan yah.

Bukan Kurban Biasa

Banyak makna ketika Idul Adha, Hari Raya ini diperingati karena peristiwa di zaman Nabi Ibrahim AS yang pada waktu itu, tanggal 8 Djulhijjah beliau bermimpi bahwa Allah SWT menyuruhnya untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail AS. Beliau ragu apakah mimpinya ini datang dari Allah atau Syetan, Iblis.
Pada tanggal 9 Dulhijjah beliau bermimpi lagi, beliau yakin ini mimpi berasal dari Allah SWT. Tapi beliau masih memerlukan waktu untuk melaksanakan perintahNya. Dan akhirnya ketika malam beliau bertanya pada anaknya Ismail. Wahai anakku aku bapakmu mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelihmu, bagaimana pendapatmu anakku? Ismail pun menjawabnya dengan tenang.. Wahai ayahku jika itu perintah Allah SWT maka laksanakanlah, aku ikhlas.
Pada malam yang semakin gelap itu pun Nabi Ibrahim bermimpi lagi, bahkan mengharuskan untuk disembelih pada tanggal 10 Dulhijjah, maka keyakinannya pun semakin mantap. Maka tibalah tanggal 10 Dulhijjah dimana beliau harus menyembelih anak kesayangannya itu, dibawalah anak dan istrinya di suatu tempat. Nabi Ismail pun ditutup matanya agar ayah dan ibunya tak bisa melihat ketika anaknya kesakitan. Dibaringkannya dia di atas batu yang besar dan lebar kemudian Nabi Ibrahim membaca Takbir sebanyak 3 kali dan disembelihlah sehingga keluar darah.
Apa yang terjadi selanjutnya, ternyata Allah SWT telah menggantinya dengan seekor kambing yang besar dan gagah, yang didatangkan dari surganya.. Maknanya: Kita harus Ikhtiar ketika mendapatkan mimpi, apakah mimpinya dari Allah ataukah Iblis. Apapun yang Allah perintahkan dan juga larangannya semua itu demi kebaikan kita. Keteguhan dan keyakinan Nabi Ibrahim harus kita ikuti, begitupun keikhlasan Nabi Ismail yang merelakan apapun termasuk jiwa raganya untuk melaksanakan perintahNya. 
Mari kita sembelih sifat, sikap binatang kita, sembelih keangkuhan, ketamakan, dan semua penyakit hati yang ada pada diri kita. Semoga kita selalu dijalanNya.Amiin.. NB: Maaf jika ini tidak sesuai karena cerita ini versi kami Terimakasih sudah membaca