Baik tidaknya seseorang bisa dilihat masa lalunya. Yupz, tentu saja apa dia mau berubah? atau tetap seperti itu. Dulu pasti inget masa-masa sekolah iyakan? ketika ujian berlangsung, kalian pasti curi-curi kelengahan guru yang sedang mengawasi kalian kan? Agar kalian bisa mencontek ria, iya kan? ngaku gak?!! Hehe.
Dan itu pasti dalam kehidupan sehari-haripun seperti itu, dalam pekerjaan, sadar tidak sadar, mau tidak mau harus mengakui. Hhayo0..hayo0..
Nah dari Kalian menunggu kelengahan orangtua, kakak, majikan, boss atau siapapun, bahkan fans (jika punya) yang
sedang mengawasi kalian, tujuannya agar kalian bisa melakukan apa yang
kalian inginkan, sesuka kalian.
Tapi beda jika orang baik, mereka itu penurut, patuh dan baik, meski diawasi ataupun tidak, mereka tidak memanfaatkannya dan mereka pasti tetap mengikuti peraturan dan perintah-perintah yang ada. Terus bagaimana jika itu semua dilakukan anak kita kelak, maka kita harus berubah dari sekarang "aku power ranges merah yah" berubah O,O hehe..
Karena kalian pasti ingat klo buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Yuks berubah (^,^)/ dan apakah kalian tau? tahu apa ya.
Tahu tidak kalau orang terbaik bukan berasal dari orang baik, melainkan dari orang yang tidak baik. Itu pun kalo mereka (orang tidak baik) melakukan perubahan-perubahan dalam hidupnya, kalo tidak maka meraka tetap menjadi orang tidak baik,
kenapa begitu? Andry Ndrays akan jelaskan,hehe..
Karena mereka (orang tidak baik) pasti akan belajar dari kenakalannya, pengalamannya. Tapi tidak untuk orang baik, karena orang baik akan selalu patuh
bin nurut, karena itu mereka orang baik pasti kehidupannya lempeung alias lurus-lurus saja, maklum orang baik.
Jadi, yang baik tetaplah menjadi baik, yang belum baik berubahlah menjadi yang terbaik. Itu saja kurang-kurangnya dan lebihnya mohon maaf dan terimakasih, semoga bermanfaat.
daftar sabung ayam
ReplyDelete