Skip to main content

Coffee Times

Salah satu bagian paling mengasyikkan dalam hidup adalah menemukan sesuatu menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya. Seperti di saat kita iseng merogoh saku celana dan tidak sengaja menemukan selembar uang. Berwarna biru, di akhir bulan pula. Ah betapa menyenangkannya, bukan? Mood yang bobrok dari pagi karena dimarahi Boss tiba-tiba menjadi senang bukan kepalang bagai muda-mudi yang akan berkencan di akhir pekan. 

Hal-hal menyenangkan terkadang datang tak diduga-duga, memang. Di saat kita tidak berusaha mencari sama sekali, ada. Sedang di saat kita menginginkannya, mencari ke ujung dunia pun dirasa sulit sekali. Seperti halnya saat kita menginginkan baju yang seperti A miliki, mencarinya ke berbagai mall di penjuru kota masih saja tak ditemui. Keluar-masuk berpuluh-puluh toko hingga mencarinya di berbagai online shop, masih saja tak dapat kita temui. 

Tuhan Maha Mengatur, Maha Mempertemukan. Jika memang di akhir bulan kita temukan uang di saku, ya memang seharusnya begitu. Namun jika baju yang seperti A miliki tidak kita temukan bukan berarti Tuhan tidak adil, hanya saja Ia memiliki baju lebih baik yang seharusnya kita miliki. Bukan seperti milik si A tadi, yang pasti baju yang pas dan lebih baik untuk kita gunakan. 

Mari kembali pada kata-kata awal di paragraf sebelum ini; Tuhan Maha Mengatur. Apa pun sudah diatur oleh-Nya dari jauh-jauh hari. Setiap pertemuan sudah dirancang-Nya dengan begitu indah dan istimewa. Yang tidak kita ketahui hanya, waktu paling tepat dan bagaimana caranya saja. Entah detik ini, beberapa menit setelah ini atau beratus hari setelah ini akan dipertemukan. 

Entah di saat santai tidak bermaksud mencari atau di saat berusaha penuh hingga berpeluh mencari. Kita akan dipertemukan dengan apa-siapa yang diperuntukkan untuk kita, di waktu dan kondisi yang paling tepat. Semoga kita semua cepat dipertemukan dengan apa yang diperuntukkan untuk kita pula. Semoga dipermudah dengan hal tak pernah terduga. Baca juga tentang belum kerja sebaiknya lakukan ini.

Comments

Popular posts from this blog

Merancang Pembelajaran Diferensiasi

 

JURNAL PEMBELAJARANKU - PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENDIDIKAN INKLUSIF ITU MUDAH BUKAN?)

 

Makna Spiritual Keris Lurus dan Keris Luk

Dari bentuknya, secara garis besarnya, ada 2 macam jenis keris, yaitu keris lurus dan keris ber-luk (lekuk). Bentuk bilah keris, bisa menunjukkan makna spiritual kerisnya. Jadi oleh empu pembuatnya, bentuk luk keris memang sengaja dibuat dengan tujuan simbolisasi spiritualitas. Berbagai jenis keris pada dasarnya merupakan senjata yang bersifat pusaka (bernilai pribadi secara psikologis bagi pemiliknya) dan menjadi senjata pamungkas dalam penggunaannya. Keris Lurus. Jenis keris lurus adalah pada awalnya jenis yang paling sederhana dalam bentuknya. Namun sesuai perkembangan jaman bentuk lurusnya tidak lagi sederhana, karena dihiasi dengan bermacam-macam motif pamor, dapur keris dan hiasan. Jenis keris lurus mengandung sisi spiritual dalam pembuatannya sebagai lambang kelurusan hati, kepercayaan diri dan mental yang kuat, keteguhan hati pada tujuan dan sarana pemujaan kepada Sang Pencipta. Sesuai sifat kerisnya itu, si pemilik keris diharapkan selalu menjaga kelurusan dan keteguhan hati...