Skip to main content

Negoisasi



Negoisasi pada umumnya sama dengan kolaborasi dan pada organisasi negoisasi diartikan sebagai suatu pendekatan yang kompetitif. Negoisasi sering dirancang sebagai suatu pendekatan kompromi jika digunakan sebagai strategi menyelesaikan konflik. Ada 2 (dua) tipe dasar negoisasi, yaitu : 1). Kooperatif (setiap orang menang) dan 2). Kompetitif (hanya satu orang yang menang). Satu hal yang penting dalam negoisasi bahwa salah satu pihak menghendaki adanya perubahan hubungan yang berlangsung dengan meningkatkan hubungan yang lebih baik.

Meskipun dalam negoisasi ada unsur yang menang dan kalah antara kedua belah pihak, maka tugas seorang negotiator adalah :
1.      Memaksimalkan kemenangan kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama
2.      Meminimalkan kekalahan, dan bagi yang kalah tetap dapat mengikuti tujuan bersama
3.      Membuat kedua belah pihak merasa puas terhadap hasil negoisasi.




LANGKAH-LANGKAH NEGOISASI
1. Sebelum Negoisasi
Tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk memulai proses negoisasi, yaitu :
  • Masalah harus dapat dinegoisasi
  • Negotiator harus tertarik terhadap "take and give" selama proses
  • Membuat kedua belah pihak merasa puas terhadap hasil negoisasi
2. Selama Negoisasi
Ada beberapa strategi dan cara yang paling perlu dilaksanakan dalam menciptakan kondisi yang persuasive, asertif dan komunikasi terbuka yaitu :

  • Pilih fakta-fakta yang rasional dan berdasarkan hasil suatu penelitian
  • Dengarkan dengan seksama dan perhatikan respon non verbal yang nampak
  • Berpikirlah positif dan selalu menerima semu alternative informasi yang disampaikan
  • Upayakan untuk memahami apa yang disampaikan lawan bicara anda. Konsentrasi dan perhatikan, tidak hanya memberi persetujuan
  • Selalu diskusikan tentang konflik yang terjadi, dan hindarkan masalah-masalah pribadi yang disampaikan pada saat negoisasi
  • Hindarkan untuk menyalahkan orang lain terhadap konflik yang terjadi
  • Jujur
  • Usahakan bersikap bahwa anda memerlukan suatu penyelesaian yang terbaik
  • Jangan langsung menyetujui terhadap solusi yang ditawarkan, tetapi berfikir dan mintalah waktu untuk memberi jawaban
  • Jika kedua belah pihak menjadi marah atau lelah selama negoisasi berlangsung, maka istirahatlah sebentar
  • Bersabarlah




KUNCI SUKSES DALAM MELAKUKAN NEGOISASI

LAKUKAN :
  1. Jelaskan tujuan negoisasi dan pastikan anda mengetahui keinginan orang lain
  2. Perlakukan orang lain sebagai teman dalam penyelesaian masalah dan bukan sebagai musuh. Hadapi masalah yang ada dan buka orangnya yang dihadapinya
  3. Ingat bahwa setiap orang mengharapkan penyelesaian yang dapat diterima, sehingga anda dapat menyajikan sesuatu dengan baik dan menarik
  4. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan dan apa yang tidak, perhatikan pergerakkan tubuhnya
  5. Lakukan sesuatu yang sederhana, tidak berbelit-belit
  6. Antisipasi penolakan
  7. Tahu apa yang dapat anda berikan
  8. Tunjukkan beberapa alternative pilihan
  9. Tunjukkan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda
  10. Asertif dalam penyelesaian bukan agresif
  11. Hati-hati anda mempunyai suatu kekuasaan untuk memutuskan
  12. Pergunakan pergerakan tubuh jika anda menyetujui

HINDARI :
  1. Sikap yang tidak baik, seperti sinis, kasar dan menyepelekan
  2. Trik yang tidak baik, seperti manipulasi
  3. Tergesa-gesa dalam proses negoisasi
  4. Tidak berurutan
  5. Membuat hanya satu pilihan
  6. Memaksakan kehendak dan menekankan pada satu pendapat
  7. Distorsi

Comments

  1. BOLAVITA CC merupakan Bandar Judi bola Online yang menyediakan berbagai Taruhan bola serta Live Casino Online M88 Sports, Poker Online, Togel Online - Agen Bola Resmi SBOBET Indonesia Terpercaya untuk Taruhan Bola, Judi Bola, Judi Online, Agen Sbobet, Bandar Bola, Poker online - agen bola terpercaya untuk taruhan bola online dan agen casino terbesar judi poker, dominoqq, togel,

    WA : +6281377055002

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merancang Pembelajaran Diferensiasi

 

JURNAL PEMBELAJARANKU - PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENDIDIKAN INKLUSIF ITU MUDAH BUKAN?)

 

Makna Spiritual Keris Lurus dan Keris Luk

Dari bentuknya, secara garis besarnya, ada 2 macam jenis keris, yaitu keris lurus dan keris ber-luk (lekuk). Bentuk bilah keris, bisa menunjukkan makna spiritual kerisnya. Jadi oleh empu pembuatnya, bentuk luk keris memang sengaja dibuat dengan tujuan simbolisasi spiritualitas. Berbagai jenis keris pada dasarnya merupakan senjata yang bersifat pusaka (bernilai pribadi secara psikologis bagi pemiliknya) dan menjadi senjata pamungkas dalam penggunaannya. Keris Lurus. Jenis keris lurus adalah pada awalnya jenis yang paling sederhana dalam bentuknya. Namun sesuai perkembangan jaman bentuk lurusnya tidak lagi sederhana, karena dihiasi dengan bermacam-macam motif pamor, dapur keris dan hiasan. Jenis keris lurus mengandung sisi spiritual dalam pembuatannya sebagai lambang kelurusan hati, kepercayaan diri dan mental yang kuat, keteguhan hati pada tujuan dan sarana pemujaan kepada Sang Pencipta. Sesuai sifat kerisnya itu, si pemilik keris diharapkan selalu menjaga kelurusan dan keteguhan hati...