Sunday, 11 October 2015

Negoisasi



Negoisasi pada umumnya sama dengan kolaborasi dan pada organisasi negoisasi diartikan sebagai suatu pendekatan yang kompetitif. Negoisasi sering dirancang sebagai suatu pendekatan kompromi jika digunakan sebagai strategi menyelesaikan konflik. Ada 2 (dua) tipe dasar negoisasi, yaitu : 1). Kooperatif (setiap orang menang) dan 2). Kompetitif (hanya satu orang yang menang). Satu hal yang penting dalam negoisasi bahwa salah satu pihak menghendaki adanya perubahan hubungan yang berlangsung dengan meningkatkan hubungan yang lebih baik.

Meskipun dalam negoisasi ada unsur yang menang dan kalah antara kedua belah pihak, maka tugas seorang negotiator adalah :
1.      Memaksimalkan kemenangan kedua belah pihak untuk mencapai tujuan bersama
2.      Meminimalkan kekalahan, dan bagi yang kalah tetap dapat mengikuti tujuan bersama
3.      Membuat kedua belah pihak merasa puas terhadap hasil negoisasi.




LANGKAH-LANGKAH NEGOISASI
1. Sebelum Negoisasi
Tiga kriteria yang harus dipenuhi untuk memulai proses negoisasi, yaitu :
  • Masalah harus dapat dinegoisasi
  • Negotiator harus tertarik terhadap "take and give" selama proses
  • Membuat kedua belah pihak merasa puas terhadap hasil negoisasi
2. Selama Negoisasi
Ada beberapa strategi dan cara yang paling perlu dilaksanakan dalam menciptakan kondisi yang persuasive, asertif dan komunikasi terbuka yaitu :

  • Pilih fakta-fakta yang rasional dan berdasarkan hasil suatu penelitian
  • Dengarkan dengan seksama dan perhatikan respon non verbal yang nampak
  • Berpikirlah positif dan selalu menerima semu alternative informasi yang disampaikan
  • Upayakan untuk memahami apa yang disampaikan lawan bicara anda. Konsentrasi dan perhatikan, tidak hanya memberi persetujuan
  • Selalu diskusikan tentang konflik yang terjadi, dan hindarkan masalah-masalah pribadi yang disampaikan pada saat negoisasi
  • Hindarkan untuk menyalahkan orang lain terhadap konflik yang terjadi
  • Jujur
  • Usahakan bersikap bahwa anda memerlukan suatu penyelesaian yang terbaik
  • Jangan langsung menyetujui terhadap solusi yang ditawarkan, tetapi berfikir dan mintalah waktu untuk memberi jawaban
  • Jika kedua belah pihak menjadi marah atau lelah selama negoisasi berlangsung, maka istirahatlah sebentar
  • Bersabarlah




KUNCI SUKSES DALAM MELAKUKAN NEGOISASI

LAKUKAN :
  1. Jelaskan tujuan negoisasi dan pastikan anda mengetahui keinginan orang lain
  2. Perlakukan orang lain sebagai teman dalam penyelesaian masalah dan bukan sebagai musuh. Hadapi masalah yang ada dan buka orangnya yang dihadapinya
  3. Ingat bahwa setiap orang mengharapkan penyelesaian yang dapat diterima, sehingga anda dapat menyajikan sesuatu dengan baik dan menarik
  4. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan dan apa yang tidak, perhatikan pergerakkan tubuhnya
  5. Lakukan sesuatu yang sederhana, tidak berbelit-belit
  6. Antisipasi penolakan
  7. Tahu apa yang dapat anda berikan
  8. Tunjukkan beberapa alternative pilihan
  9. Tunjukkan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda
  10. Asertif dalam penyelesaian bukan agresif
  11. Hati-hati anda mempunyai suatu kekuasaan untuk memutuskan
  12. Pergunakan pergerakan tubuh jika anda menyetujui

HINDARI :
  1. Sikap yang tidak baik, seperti sinis, kasar dan menyepelekan
  2. Trik yang tidak baik, seperti manipulasi
  3. Tergesa-gesa dalam proses negoisasi
  4. Tidak berurutan
  5. Membuat hanya satu pilihan
  6. Memaksakan kehendak dan menekankan pada satu pendapat
  7. Distorsi

Saturday, 10 October 2015

Cinta Dan Benci Bersaudara

Sepatah kata cinta merasuk relung sukma yang bersinergi dengan rasa rindu yang mengendap di muara hati, membuat ukiran namamu semakin terasa tertanam dalam lubuk jiwa dan mengalir di dalam nadi menuju otak, sehingga ingatan tentang parasmu menghiasi dinding akal ini.

Ingin rasa untuk musnahkan bayangmu dari semua sudut otak ini, tapi apa daya hati tak bergeming ketika rindu semakin kuat meski cinta dirasa mulai samar, saat itupun gundah antara ingin pergi jauh melupakan atau mendekat untuk membuat warna cinta semakin pekat, menyerang batin ini.

Kebimbangan menyerang, Kegundahan meradang, Kegelisahan menyelimuti, Segala isi hati dan keyakinan diri, untuk mengenyahkan gelombang cinta yang dulu menenggelamkan jiwa dalam lautan asmara. What should I do? I’m so tired with you but I’m still loving you. I’m already bleed myself to surviving you, but you don’t care. Where should I go? I wanna burn all memories about you but I’m still missing you. I wanna you let me alone, but sometimes you ask about myself.

Inikah cinta yang secinta-cintanya atau inikah benci yang sebenci-bencinya ? Cinta berbalut perih, Benci berbalut rindu, Itu yang kurasa. Kecenderungan mencintaimu kembali, semakin mewabah didalam ladang hati ini, begitupun kecenderungan membencimu, semakin menyelimuti isi otak ini. Antara akal atau perasaan, mana yang mesti ku pakai? Antara logika atau intuisi, mana yang harus ku gunakan? Cinta dan Benci bertarung memperebutkan singgasana di istana relung hati yang penuh kebimbangan. 

Siapa pemenangnya? Hanya waktu dan takdir yang akan menentukan juaranya. Beri aku satu jawaban saat perjumpaan kita selanjutnya, semoga tidak dengan wanita satu waktu.

Coffee Times

Salah satu bagian paling mengasyikkan dalam hidup adalah menemukan sesuatu menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya. Seperti di saat kita iseng merogoh saku celana dan tidak sengaja menemukan selembar uang. Berwarna biru, di akhir bulan pula. Ah betapa menyenangkannya, bukan? Mood yang bobrok dari pagi karena dimarahi Boss tiba-tiba menjadi senang bukan kepalang bagai muda-mudi yang akan berkencan di akhir pekan. 

Hal-hal menyenangkan terkadang datang tak diduga-duga, memang. Di saat kita tidak berusaha mencari sama sekali, ada. Sedang di saat kita menginginkannya, mencari ke ujung dunia pun dirasa sulit sekali. Seperti halnya saat kita menginginkan baju yang seperti A miliki, mencarinya ke berbagai mall di penjuru kota masih saja tak ditemui. Keluar-masuk berpuluh-puluh toko hingga mencarinya di berbagai online shop, masih saja tak dapat kita temui. 

Tuhan Maha Mengatur, Maha Mempertemukan. Jika memang di akhir bulan kita temukan uang di saku, ya memang seharusnya begitu. Namun jika baju yang seperti A miliki tidak kita temukan bukan berarti Tuhan tidak adil, hanya saja Ia memiliki baju lebih baik yang seharusnya kita miliki. Bukan seperti milik si A tadi, yang pasti baju yang pas dan lebih baik untuk kita gunakan. 

Mari kembali pada kata-kata awal di paragraf sebelum ini; Tuhan Maha Mengatur. Apa pun sudah diatur oleh-Nya dari jauh-jauh hari. Setiap pertemuan sudah dirancang-Nya dengan begitu indah dan istimewa. Yang tidak kita ketahui hanya, waktu paling tepat dan bagaimana caranya saja. Entah detik ini, beberapa menit setelah ini atau beratus hari setelah ini akan dipertemukan. 

Entah di saat santai tidak bermaksud mencari atau di saat berusaha penuh hingga berpeluh mencari. Kita akan dipertemukan dengan apa-siapa yang diperuntukkan untuk kita, di waktu dan kondisi yang paling tepat. Semoga kita semua cepat dipertemukan dengan apa yang diperuntukkan untuk kita pula. Semoga dipermudah dengan hal tak pernah terduga. Baca juga tentang belum kerja sebaiknya lakukan ini.