Sepintas, memiliki kemampuan
multitasking memang terlihat hebat. Bagaimana tidak, kita bisa
menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Salah satu keuntungan
yang didapat yakni mengefisienkan waktu. Memang banyak manfaat (dampak
positif) yang diperoleh dari kemampuan multitasking ini. Namun, bukan
berarti tidak ada dampak negatifnya. Secara tidak sadar, ketika kita
melakukan banyak aktivitas, otak dipaksa bekerja lebih keras. Padahal
otak memiliki batasan dalam kemampuannya. Tidak heran, banyak wanita
seringkali merasa lelah berlebihan.
Hal
itu terjadi karena kemampuan otak terkuras habis. Lebih jelasnya,
berikut beberapa dampak negatif multitasking pada wanita :
- Daya Ingat Menurun dan Lelah Berlebihan Pada saat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan, fungsi otak dipaksa untuk bekerja keras secara berlebihan. Ketika Anda sedang melakukan satu pekerjaan, tiba-tiba Anda memikirkan pekerjaan lain. Padahal pekerjaan yang sedang Anda kerjakan pun belum tuntas. Dengan begitu, tingkat konsentrasi menjadi berkurang. Anda menjadi bingung dan tidak bisa membedakan pekerjaan mana yang lebih penting dan harus cepat selesai, hingga akhirnya dapat menurunkan daya ingat Anda. Pikiran yang terkuras habis pun berdampak terhadap fisik. Ketika otak lelah dan sudah tidak bisa bekerja, maka fisik pun ikut lelah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Kelelahan fisik yang berlebihan itu juga akan menimbulkan rasa jenuh dan penuh yang pada akhirnya juga akan menurunkan semangat dan produktivitas dalam bekerja.
- Hasil yang Tidak Maksimal Ketika mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu, tentu saja hasil yang didapat akan lebih maksimal karena pikiran kita fokus dan lebih berkonsentrasi. Namun, ketika melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan (multitasking), maka pikiran menjadi terpecah. Anda harus mengerjakan yang ini, belum menyelesaikan yang itu, belum lagi memikirkan jika ada kendala dan lain-lain. Dengan begitu, banyak pekerjaan menjadi terbengkalai atau jika selesai pun maka hasilnya menjadi tidak maksimal, atau bisa dibilang memiliki kualitas yang kurang baik.
- Stress Seorang Ibu/wanita kerap merasakan perasaan tertekan dan konflik batin ketika mereka melakukan dua pekerjaan sekaligus, baik di rumah maupun di depan umum. Menurutnya hal ini dikarenakan wanita lebih rentan terhadap komentar negatif dari orang luar yang melihat pekerjaan mereka yang tidak beres. Bisa dibilang, kaum wanita lebih sensitif terhadap komentar orang lain terhadap hasil kerjanya. Ketika hasil pekerjaan tidak memuaskan dan jika hal ini terjadi berkali-kali, maka tentunya akan menimbulkan kesedihan yang menumpuk dan bisa mengakibatkan stress.
Multitasking bukanlah hal
mudah, karena melibatkan kerja otak yang sebenarnya tidak didesain untuk
itu. Multitasking memerlukan konsentrasi penuh dalam proses pengambilan
keputusan. Jika terjadi berulang-ulang, maka tentu saja otak menjadi
over load.
Sama halnya
seperti komputer, apabila kita membuka banyak aplikasi dalam waktu
bersamaan, maka proses loading menjadi lama, bahkan bisa mendadak hang.
Komputer bisa direset jika hang, tapi apa jadinya jika otak kita yang
hang.
Untuk itu,
waspadailah kemampuan multitasking yang sepintas terlihat begitu hebat,
namun ternyata dapat merugikan kita baik secara fisik maupun psikis.
Itulah info yang dapat diberikan tentang efek negatif multitasking yang
hebat, semoga bermanfaat.
BOLAVITA CC merupakan Bandar Judi bola Online yang menyediakan berbagai Taruhan bola serta Live Casino Online M88 Sports, Poker Online, Togel Online - Agen Bola Resmi SBOBET Indonesia Terpercaya untuk Taruhan Bola, Judi Bola, Judi Online, Agen Sbobet, Bandar Bola, Poker online - agen bola terpercaya untuk taruhan bola online dan agen casino terbesar judi poker, dominoqq, togel,
ReplyDeleteWA : +6281377055002
bandar sabung ayam
ReplyDelete