Skip to main content

Efek Negatif Kemampuan Multitasking

Sepintas, memiliki kemampuan multitasking memang terlihat hebat. Bagaimana tidak, kita bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Salah satu keuntungan yang didapat yakni mengefisienkan waktu. Memang banyak manfaat (dampak positif) yang diperoleh dari kemampuan multitasking ini. Namun, bukan berarti tidak ada dampak negatifnya. Secara tidak sadar, ketika kita melakukan banyak aktivitas, otak dipaksa bekerja lebih keras. Padahal otak memiliki batasan dalam kemampuannya. Tidak heran, banyak wanita seringkali merasa lelah berlebihan. 
Hal itu terjadi karena kemampuan otak terkuras habis. Lebih jelasnya, berikut beberapa dampak negatif multitasking pada wanita : 
  1. Daya Ingat Menurun dan Lelah Berlebihan Pada saat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan, fungsi otak dipaksa untuk bekerja keras secara berlebihan. Ketika Anda sedang melakukan satu pekerjaan, tiba-tiba Anda memikirkan pekerjaan lain. Padahal pekerjaan yang sedang Anda kerjakan pun belum tuntas. Dengan begitu, tingkat konsentrasi menjadi berkurang. Anda menjadi bingung dan tidak bisa membedakan pekerjaan mana yang lebih penting dan harus cepat selesai, hingga akhirnya dapat menurunkan daya ingat Anda. Pikiran yang terkuras habis pun berdampak terhadap fisik. Ketika otak lelah dan sudah tidak bisa bekerja, maka fisik pun ikut lelah dan tidak bisa melakukan apa-apa. Kelelahan fisik yang berlebihan itu juga akan menimbulkan rasa jenuh dan penuh yang pada akhirnya juga akan menurunkan semangat dan produktivitas dalam bekerja.
  2. Hasil yang Tidak Maksimal Ketika mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu, tentu saja hasil yang didapat akan lebih maksimal karena pikiran kita fokus dan lebih berkonsentrasi. Namun, ketika melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan (multitasking), maka pikiran menjadi terpecah. Anda harus mengerjakan yang ini, belum menyelesaikan yang itu, belum lagi memikirkan jika ada kendala dan lain-lain. Dengan begitu, banyak pekerjaan menjadi terbengkalai atau jika selesai pun maka hasilnya menjadi tidak maksimal, atau bisa dibilang memiliki kualitas yang kurang baik.
  3. Stress Seorang Ibu/wanita kerap merasakan perasaan tertekan dan konflik batin ketika mereka melakukan dua pekerjaan sekaligus, baik di rumah maupun di depan umum. Menurutnya hal ini dikarenakan wanita lebih rentan terhadap komentar negatif dari orang luar yang melihat pekerjaan mereka yang tidak beres. Bisa dibilang, kaum wanita lebih sensitif terhadap komentar orang lain terhadap hasil kerjanya. Ketika hasil pekerjaan tidak memuaskan dan jika hal ini terjadi berkali-kali, maka tentunya akan menimbulkan kesedihan yang menumpuk dan bisa mengakibatkan stress.
Multitasking bukanlah hal mudah, karena melibatkan kerja otak yang sebenarnya tidak didesain untuk itu. Multitasking memerlukan konsentrasi penuh dalam proses pengambilan keputusan. Jika terjadi berulang-ulang, maka tentu saja otak menjadi over load. 
Sama halnya seperti komputer, apabila kita membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan, maka proses loading menjadi lama, bahkan bisa mendadak hang. Komputer bisa direset jika hang, tapi apa jadinya jika otak kita yang hang.
Untuk itu, waspadailah kemampuan multitasking yang sepintas terlihat begitu hebat, namun ternyata dapat merugikan kita baik secara fisik maupun psikis. Itulah info yang dapat diberikan tentang efek negatif multitasking yang hebat, semoga bermanfaat.

Comments

  1. BOLAVITA CC merupakan Bandar Judi bola Online yang menyediakan berbagai Taruhan bola serta Live Casino Online M88 Sports, Poker Online, Togel Online - Agen Bola Resmi SBOBET Indonesia Terpercaya untuk Taruhan Bola, Judi Bola, Judi Online, Agen Sbobet, Bandar Bola, Poker online - agen bola terpercaya untuk taruhan bola online dan agen casino terbesar judi poker, dominoqq, togel,

    WA : +6281377055002

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Merancang Pembelajaran Diferensiasi

 

JURNAL PEMBELAJARANKU - PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENDIDIKAN INKLUSIF ITU MUDAH BUKAN?)

 

Makna Spiritual Keris Lurus dan Keris Luk

Dari bentuknya, secara garis besarnya, ada 2 macam jenis keris, yaitu keris lurus dan keris ber-luk (lekuk). Bentuk bilah keris, bisa menunjukkan makna spiritual kerisnya. Jadi oleh empu pembuatnya, bentuk luk keris memang sengaja dibuat dengan tujuan simbolisasi spiritualitas. Berbagai jenis keris pada dasarnya merupakan senjata yang bersifat pusaka (bernilai pribadi secara psikologis bagi pemiliknya) dan menjadi senjata pamungkas dalam penggunaannya. Keris Lurus. Jenis keris lurus adalah pada awalnya jenis yang paling sederhana dalam bentuknya. Namun sesuai perkembangan jaman bentuk lurusnya tidak lagi sederhana, karena dihiasi dengan bermacam-macam motif pamor, dapur keris dan hiasan. Jenis keris lurus mengandung sisi spiritual dalam pembuatannya sebagai lambang kelurusan hati, kepercayaan diri dan mental yang kuat, keteguhan hati pada tujuan dan sarana pemujaan kepada Sang Pencipta. Sesuai sifat kerisnya itu, si pemilik keris diharapkan selalu menjaga kelurusan dan keteguhan hati...