Sikap Batin Pemilik Keris-Keris adalah karya senirupa yang indah. Keris juga mengandung falsafah jawa yang tinggi nilainya. Hal ini tergambar dalam bentuk dhapur dan motif pamornya yang merupakan doa dan harapan empu kepada pemilik keris. Maka dari itu, pemilik keris pusaka sepatutnya dan seharusnya adalah orang yang sudah matang jiwa spiritual nya.
Dalam kehidupan sehari hari, jika pemilik keris tidak disiplin menjalankan laku tirakat sebagaimana tergambar dalam kerisnya yang mengandung falsafah dan doa, maka keris miliknya itu hanya akan menjadi keris hiasan saja.
Secara batiniah, laku tirakat yang selama ini dijalankan akan menjadikan kita untuk pasrah, berperilaku baik, dan selalu ikhlas menjalani takdir. Kita belajar dari filosofi keris. Mulai bilah sampai sarungnya mengandung nilai-nilai ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Beberapa lelaku yang harus dijalani Pemillik Pusaka agar memiliki jiwa spiritual yang matang dan kuat / cocok memegang pusaka yaitu :
- Dharma Brata yaitu lelaku yang mengutamakan asas manfaat diri untuk orang lain, diantaranya ialah mengutamakan kenyamanan orang disekelilingnya.
- Dana Brata yaitu kerelaan dan keikhlasan menyisihkan apa yang kita miliki untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya.
- Tarak Brata yaitu lelaku memilih dan memilah makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Selain itu juga janganlah kita mengejek atau memberikan komentar yang bersifat negatif terhadap semua makanan yang kita konsumsi.
- Lelana Brata yaitu lelaku silaturahmi atau menyambung persaudaraan dan mudah memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.
- Tapa Brata yaitu lelaku yang bersifat pribadi antara manusia dengan Sang Pencipta sesuai dengan keyakinan yang dianutnya. Salam Rahayu
Itulah lelaku yang harus dijalani Pemillik Pusaka agar memiliki jiwa spiritual yang matang dan kuat / cocok untuk memegang pusaka. thanks so much udah sempat baca di Blog AndryNdray Semoga Bermanfaat, Amiin.
Comments
Post a Comment