Aspek Intangible Keris~Keris........
Rahasia Keris |
~ Aspek Sejarah Keris itu sendiri :Berawal dari Budaya di Jawa menyebar keseluruh Nusantara dan sebagian Asia Tenggara khususnya pada era kejayaan Imperium Majapahit dan sekarang telah menjadi warisan budaya dunia yang harus kita lestarikan bersama...........,
Catatan tentang keris dapat ditemui didalam tulisan babat, legenda dan buku-buku padhuwungan yang secara ilmiah sumber-sumber penulisannya selalu berkaitan dengan artefak budaya seperti relief pada candi-candi di Jawa dan prasasti-prasasti peninggalan sejarah.......,
Pada masa perjuangan kemerdekaan, keris juga dikaitkan dengan tokoh-tokoh sejarah pada jamannya seperti ken Arok, Pangeran Diponegoro, Jendral Soedirman dll.
~ Aspek Teknik Metalurgi :Nenek moyang kita tempo dulu ternyata telah menguasai ilmu metalurgi yang tinggi, terbukti dengan kemampuan mereka menyatukan bahan-bahan material pamor, besi dan baja serta beberapa logam yang heterogen dengan titik didih yang berbeda-beda hanya menggunakan cara tradisional.
~ Aspek Filosofi/Simbolisme :Pakem dibuatnya dhapur keris serta pamor sebagai pengharapan tercapainya tujuan dan harapan :Curigo manjing warongkoWarongko manjing curigoJumbuhing kawulo Gusti…….,Menyatunya pesi dengan ganja sebagai lambang bersatunya lingga dan yoni merupakan lambang kekuatan/lambang kelestarian/lambang keabadian dan lambang kesuburan.Keris juga kadang diberi tanda khusus oleh Mpu Pembuatnya sebagai lambang sandi terhadap hasilkaryanya.
~ Aspek Seni :Bentuk keris yang a-simetris dan unik merupakan seni keindahan yang tiada duanya didunia, apalagi keris-keris luk yang menggabungkan keindahan dengan usaha memaksimalkan fungsi teknis sebagai senjata tikam, serta motif-motif pamor dan rancang bangun yang dituangkan dalam media seni rupa.
~ Aspek Tradisi :Dalam masyarakat Jawa ada beberapa tradisi khusus terhadap keris yang selalu dijalankan secara turun-temurun misalnya di keraton Jogjakarta Keris Joko Piturun dianggap sebagai lambang legitimasi estafet kepemimpinan kerajaan…..,Pemberian keris kepada menantu laki-laki (kancing gelung) adalah sebagai tanda diikhaskanputrinya……,Tradisi pembangkitan/pengisian kembali tuah pusaka seperti pasupati/tumpak landep di Bali dan upacara sidhikara pusaka di Jawa dll.
~ Aspek Mistik :Bermula dari kebanggaan atas ditemukannya teknologi besi tempa yang dianggap sebagai anugerah dari dewa, maka pembuatan keris disertai upacara-upacarakhusus, akhirnya muncul kepercayaan bahwa Mpu Pembuatnya sakti, karena melahirkan senjata-senjataampuh untuk para Raja, Ksatria, bangsawan, petani dll,
~ Aspek Fungsi Sosial :Awal mulanya keris secara teknis berfungsi sebagaisenjata tikam, dalam perkembangan waktu berubah sebagai senjata piandel untuk mempertebal keyakinan / kepercayaan diri…………., dan dengan mulai majunya peradaban maka didalam lingkup sosial keris berfungsi juga sebagai penanda status sosial, kepangkatan, penggolongan profesi dan sebagai pelengkap busana, bahkan dalam perkembangan selanjutnya keris juga difungsikan sebagai cendera mata untuk persahabatan antar kerajaan.
Comments
Post a Comment